BANYUWANGI, Beritalima.com – Oknum Debtkolektor kembali berulah, salah satu siswi SMP dibilangan kota Genteng kali ini yang menjadi korbannya.
Sebut saja namanya Bunga (15th) yang masih duduk dikelas 9 itu dicegat 2 orang pria yang memakai motor besar mirip Kawasaki Ninja ditimur lampu merah Jalen diwilayah kecamatan Genteng.
Bunga yang sedang berboncengan bersama temannya dihentikan oleh dua orang oknum DebtKolektor yang kemudian dibawa ke wilayah Kaliputih yang berjarak lebih kurang 2km dari Jalen.
Setelah dipaksa untuk menandatangani surat tanda terima kendaraan yang ternyata diduga hanya fotokopian itu bunga disuruh pulang dan diberi uang 50 ribu untuk ongkos.
“Motor kamu ini saya bawa karena bermasalah, sudah kamu pulang sana, ini uang 50 ribu buat kamu ongkos pulang”, ujar salahsatu oknum Debt Kolektor seperti yang dituturkan Bunga ke awak media yang menemuinya.
Sementara menurut Yudi Sipervisor FIF cabang Genteng saat di temui kantornya menurutkan bahwa Kendaraan yang fi maksud bukan kendaraan yang di anggunkan di leasing tempatnya bekerja
“Motor ini bukan milik leasing kita mas, kita cek di data kita tidak ada motor dengan nopol tersebut, mungkin itu di leasing lain, sedangkan BSTK yang di lampirkan itu bukan keluaran FIF, apalagi itu hanya fotocopyan, kita pastinya kalau mengeluarkan surat surat yang jelas beregister.” Ungkapnya
Dud Joni WG ketua Lsm Kobra yang kebetulan berada di mapolsek Genteng saat korban melaporkan kejadian tersebut langsung merespon, dengan mengawal perkara ini
“Yang pasti sesuai aturan leasing tidak boleh semena mena mengeksekusi kendaraan dijalan, apalagi ini anak pelajar yang notabene tidak tahu apa apa, pastinya kita dari lsm kobra akan mengawal terus perkara ini sampai di temukannya pelaku yang melakukan dugaan perasampasan kedaraan terhadap anak sekolah ini.” Ujar Joni
Saat berita ini ditayangkan, Bunga dengan didampingi orangtuanya sedang berada di Polsek Genteng untuk melaporkan kejadian yang menimpanya itu.
(Bi/puji)
