Situbondo Raih Penghargaan Swasti Saba 2019 dari Kemenkes dan Kemendagri

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Kabupaten Situbondo kembali meraih Penghargaaan berskala nasional yakni penghargaan Swasti Saba 2019 dari kementerian Kesehatan (kemenkes) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selasa (19/11/2019).

Penghargaan Swasti Saba diserahkan langsung oleh Kemendagri Tito Karnavian dan diterima langsung oleh Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto.SH merupakan penghargaan untuk kota/kabupaten sehat yang terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara).

“Penilaian kota sehat tingkat Nasional dengan enam Tatanan yaitu; 1. Kawasan Permukiman, Sarana dan prasarana Umum; 2. Kawasan Sarana Lalu Lintas tertib dan Pelayanan Transportasi; 3. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri; 4. Kawasan Pangan dan Gizi; 5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat dan ; 6. Kawasan Pariwisata Sehat, berkat dukungan seluruh masyarakat, Alhamdulilah Situbondo mendapat penghargaan tingkat naaional,”Papar Kabag Humas Pemkab Situbondo H.Imam Hidayat.

Imam Hidayat juga membeberkan jika Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo mengikuti penilaian Kota Sehat dimulai sejak tahun 2014 di tingkat Propinsi Jawa Timur dan lolos, kemudian dilanjutkan ke penilaian tingkat Nasional,

“Selain lolos, Pada Tahun 2015 Kabupaten Situbondo kembali mengikuti penilaian tingkat Nasional, dengan tiga tatanan yaitu, Kawasan Permukiman, Sarana dan prasarana Umum; Kawasan Sarana Lalu Lintas tertib dan Pelayanan Transportasi; dan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri, berhasil mendapat Perhargaan Swasti Saba Padapa yang diberikan langsung oleh Presiden,”Bebernya.

Imam melanjutkan, jika kabupaten sehat merupakan pendekatan kesehatan kepada masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektor) dengan masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial dikabupaten

“Penghargaan ini diraih adalah upaya bersama dalam perbaikan kesehatan melalui partisipasi masyarakat yang terorganisir melalui Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat dan Forum Desa Sehat serta dukungan sektor terkait, artinya masyarakat situbondo sudah mulai sadar jika masalah kesehatan penyebabnya sangat multi kompleks dan harus diselesaikan diselesaikan secara bersinergi antara pemerintah dan masyarakat,”Pungkasnya.
(Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *