Slamet Hariyanto (kanan) bersama Firma dan Manajer Tim Binaraga Fitness Jatim Raja Siahaan (tengah).
MEDAN, Beritalima.com-
Atlet andalan Jatim Slamet Hariyanto gagal merebut medali emas di hari pertama pertandingan cabang olahraga binaraga fitnes pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.
Tampil di nomor Men’s Sports Physique Over To 170 cm yang berlangsung di Hotel
Four Point Medan, Sumut, Selasa (10/9/2024), Slamet Hariyanto harus puas mendapat medali perunggu.
Medali emas disabet oleh atlet tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) Kiki Irawan. Sedang medali perak direbut Eko Sasmito dari Kalimantan Timur.
Bagi Sumut, medali emas ini merupakan yang kedua diraih dari cabor binaraga dan fitness. Sebelumnya, di hari yang sama Sumut meraih medali emas dari Muhammad Stenly Kaunang yang turun di nomor Men’s Sports Up to 170 cm.
Kegagalan ini tentu saja membuat Slamet Haryanto kecewa. Pasalnya, di PON XXI 2024 ini ia ditarget merebut medali emas.
“Ya, mungkin belum rezeki. Kecewa pastj, tapi disyukuri saja. Alhamdulillah dapat medali perunggu,” kata Slamet Hariyanto ketika ditemui usai penyerahan medali.
Wajar jika pria yang akrab disapa Riyan ini ditarget merebut medali emas di PON XXI 2024. Apalagi jika melihat catatan prestasi yang ditoreh selama mengikuti kejuaraan binaraga dan fitness nomor Men’s Sports Physique Over, baik di tingkat nasional atau internasional.
“Hampir di setiap kejuaraan nasional yang saya ikuti, saya selalu dapat emas,” akuh Riyan.
Sedang untuk kejuaraan internasional, terakhir ia meraih medali perak di Laos, Agustus 2024 kemarin.
Sedang untuk PON, ini merupakan event pertama yang diikuti. Karena sebelumnya nomor Men’s Sports Physique Over baru kali ini dipertandingkan di PON.
“Target memang meleset jauh, karena saya ditarget emas.Tapi, saya sudah berjuang maksimal, namun hanya dapat perunggu. Alhamdulillah, disyukuri saja. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan support,” pungkas Yanto.
Sementara itu, Manajer Tim Binaraga dan Fitness Jatim Raja Siahaan menyatakan bersyukur meskipun Slamet Hariyanto gagal meraih medali emas dan hanya meraih perunggu.
“Mestinya Mas Riyan layak mendapatkan medali emas,” kata Raja Siahaan yang juga menjabat Ketua Persatuan Binaraga Fitnes (PBFI) Jatim.
Raja juga mengucapkan terima kasih dan bersyukur, tidak hanya kepada Slamet Hariyanto tapi juga kepada Firma yang meraih medali emas di PON XXI 2024.
Emas Firma diraih dari nomor Eksibisi Women Model Physique. Tapi, karena sifatnya eksibisi, perolehan medali emas Firma tidak dihitung.
Raja yakin, di hari kedua yang akan digelar Rabu (11/9/3024) besok, Jatim akan mampu merebut medali emas. Pasalnya, cabor binaraga dan fitness masih mempertandingkan 8 nomor lagi. Yakni, kategori 55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 85+ kg.
“Kita masih berpeluang merebut medali emas dari Panca Tri Anģgono yang turun di kelas 70 kg, Mohamad Aden Tiro kelas 75 kg, dan Akbar Nur Azmi kelas 80 kg,” ungkap Raja.
Dia tetap optimis target dua medali emas akan terpenuhi. “Harus yakin, wani menang, wani emas,” tegasnya.(Yul)
