JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet meminta penanganan wabah virus Corona (Covid-19) yang telah menelan korban ratusan jiwa di Indonesia harus dilakukan berbagai lini sektor, termasuk refocusing (pemukusan ulang-red) anggaran di setiap kementerian.
“Inpres 4/2020 menginstruksikan realokasi anggaran kementerian untuk penanganan Covid-19. Refocusing anggaran yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rp 545 juta belumlah maksimal. Yang kita perlukan adalah langkah strategis dan taktis setiap kementerian untuk memfokuskan segala sumber daya yang dimilikinya bagi penanganan Covid-19,” ucap Slamet, Rabu (15/4).
Wakil rakyat dari Dapil IV Provinsi Jawa Barat itu mengatakan, seharusnya banyak anggaran di KLHK yang dapat dialokasikan untuk kepentingan para petani hutan dan membantu program ketahanan pangan, mengingat masa efektif kerja-kerja di kementerian yang tidak efektif sepanjang Maret-Juli 2020 (Prakiran puncak Covid-19 oleh BIN) sekitar 5 bulan atau hampir 2 kuartal.
Salah satu alasan mengapa KLHK dapat melakukan refocusing anggaran pada program itu karena dalam waktu dekat Indonesia memasuki musim kemarau. Bahkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sedikit hujan mulai April hingga Agustus 2020. Bahkan Agustus tanpa hujan.
“Bila itu terjadi, program penananam, rehabilitasi atau reboisasi lahan, menjadi tak relevan pada waktu tersebut. Dengan begitu, alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk program ini dapat dialihkan untuk masyarakat di sekitar hutan yang notabene warga miskin dan dilakukan reschedule pada musim penghujan untuk program tersebut,” demikian drh Slamet. (akhir)