BIREUEN_beritalima.com| SMA Negeri 1 Bireuen Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw dan santunan puluhan anak yatim disekitar sekolah yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut pada Kamis, (23/1/2020).
Kepala SMA Negeri 1 Bireuen, Hamdani MPd mengatakan, tema perayaan maulid kali ini “Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Kita Tingkatkan Kualitas Akhlak Menuju Generasi Muslim yang Berbudi Luhur dan Bermutu,” jelasnya.
Pemberian santunan berupa bingkisan dan uang kepada anak yatim merupakan kegiatan rutin SMA Negeri 1 Bireuen setiap tahunnya dan ini membuktikan kecintaan kita kepada Rasulullah Saw sebagai umatnya karena Rasulullah sangat menyayangi anak yatim, semoga sedikit santunan dari kami dapat meringankan beban mereka dan membawa berkah bagi yang memberikan “harap Hamdani”.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan upaya mengenal dan mencintai Nabi Muhammad Saw melalui mengingat kembali sejarah perjuangan beliau serta mencontoh Kepribadian beliau yang berakhlak mulia.
Dengan peringatan maulid, kita lebih bersemangat dalam menjalankan dan menyiarkan ajaran agama Allah SWT yang dibawakan oleh nabi Muhammad Saw, terutama sekali dalam menjalankan syari’at agama Islam, seperti shalat, puasa, zakat dan lainnya.
Bukti selanjutnya kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw adalah dengan menerapkan 4 sifat mulia yang beliau miliki yaitu Shiddik, Amanah, Fathanah, dan Tabligh dalam kehidupan kita sehari-hari kepada siapa pun dan dimana pun kita berada.
Peringatan Maulid Nabi ini salah satu wadah paling efektif untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah Saw. Cinta terhadap Islam, serta semangat spiritual terutama bagi siswa-siswi untuk dapat mengambil pelajaran berharga, betapa berat perjuangan Rasulullah bersama sahabatnya sehingga hari ini kita bisa menikmati lezatnya nikmat Iman dan Islam ditengah-tengah kita, “sebut Hamdani”
“Semoga dengan momentum peringatan maulid Nabi Muhammad Saw kali ini dan seterusnya tidak hanya sekedar rutinitas tahunan saja,” ungakpanya. Akan tetapi, peringatan maulid membawa dampak pada pembentukan karakter dan perilaku peserta didik ke arah lebih baik yang berakhlaq mulia”. (Teuku Muhammad)