PALEMBANG, beritaLima – bertempat dilapangan SMA Negeri 22 Palembang, SMA Negeri setempat menggelar Sosialisasi anti narkoba, Psikotropika, Zat Adiktif yang berlokasi di talang kelapa palembang, Sabtu 19 Agustus 2017.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala SMAN 22 Palembang, Hj. Nyayu Nurlaila, M, Pd. yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lury Elza Alex Noerdin, selaku Duta Anti Narkoba Sumsel dan TP PKK sumsel beserta narasumber yang menyempatkan hadir untuk menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dan memotivasi peserta didik SMA N 22 untuk memerangi narkoba.
Ia juga menyampaikan tentang sejarah dan prestasi-prestasi yang telah diperoleh oleh SMA N 22. Palembang.
Pada kesempatan pertama sosialisasi ini, Lury mengajak peserta didik untuk memerangi narkoba dengan berbagai kegiatan positif seperti berbisnis online. Ia juga berpesan kepada peserta didik untuk menyampaikan tentang bahaya narkoba ini kepada teman-temannya di sekolah dan di lingkungan rumah.
Hal senada disampaikan juga oleh Tim penggerak PKK sumsel terus melakukan sosialisasi keberbagai kalangan terutama kepada siswa dan remaja di sekolah- sekoalah dengan me ngundang BNN sumsel dan Duta Anti Narkoba serta beberapa instansi terkait.
Ketua TP PKK. Hj. Eliza Alex Noerdin Mengatakan kita harus memberantas penyalahgunaan Narkob diberbagai kalangan baik dikalangan bawah maupun Pelajar. “Penyalahgunaan narkoba banyak faktor Inividu dan lingkungan, awalnya karena ingin tahu dan mencoba. Sebagian besar dilakukan Remaja, Upaya yang dilakukan oleh orang tua cenderung tidak di degarkan oleh remaja”, jelas istri orang nomor satu di Sumsel ini.
Sementara Duta Anti narkoba Provinsi Sumatera selatan, Rury Elza Alex Nordin Mengatakan bahaya narkoba bagi masa depan dapat dicegah asalkan, remaja yang memiliki benteng kuat terhadap penolakan pada barkoba. maka pemberian bekal pengentahuan bahwa narkoba itu sangat berbahaya dan bisa mematikan. “Maka pencegahan narkoba dan penyalahgunaannya perlu dilakukan sejak dini”, tegas Rury.
Ia menambahkan bahwa Saat ini Sumsel berada di urutan 21 provinsi darurat Narkoba. sedangkan palembang urutan pertama kota darurat menyalagunaan narkoba. “Maka kitalah yang harus memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba”, jelas Rury Elza Alex Nordin.
Hal senada juga disampaikan Kabid. pencegahan dan pemberdayaan masyarakat Badan Narkotika n Nasionalasional ( BNN) provinsi Sumatera selatan Kusmaneti menjelaskan, saat ini BNN Provinsi sumatera selatan terus melakukan sosialisasi untuk megajak masyarakat sumsel agar lebih peduli untuk bersama-sama melakukan pencegahan terutama kepada remaja yang merupkan generasi penerus bagsa agar jangan sampai menggunakan narkoba.
“Kesehatan adalah investasi yang akan dinikmati hingga akhir hayat. Jadi jangan pernah mencoba sesuatu yang berbahaya seperti Narkoba”, Ucapnya.
Acara Sosialisasi ini juga dihibur oleh siswa – siswi SMAN 22 Palembang dengan Tarian khas Palembang dan sesi foto-foto menjadi akhir dari sosialisi ini.
(Nn)
