MALANG, beritalima.com – SMAN Taruna Nala Jawa Timur dibangun untuk menciptakan anak-anak hebat yang kelak menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo ketika memberi sambutan pada acara Peresmian SMAN Taruna Nala oleh Presiden RI, Joko Widodo di Kota Malang, Sabtu (3/6).
Menurut pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu, untuk menyiapkan calon-calon pemimpin tersebut, para siswa yang bersekolah di SMA Taruna Nala dididik dengan menggunakan Kurikulum 2013, ditambah kurikulum bela negara, dan diasramakan. Tujuannya agar para siswa memiliki nilai-nilai religi yang kuat, mandiri, bertanggung jawab, tangguh, toleran, serta berkarakter kebangsaan. “Kurikulum khusus ini, berupa kurikulum bela negara dan kemaritiman, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan TNI AL,” ujarnya.
Selain itu, kata Pakde Karwo, juga diajarkan program kewirausahaan, program learning to live, life skill, dan pengabdian masyarakat. Dengan bekal tersebut, diharapkan para lulusannya bisa menjadi anak muda yang hebat, tangguh, dan memiliki rasa nasionalisme kuat sebagai bekal melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Bisa ke perguruan tinggi, sekolah kedinasan, akademi militer, akademi kepolisian, dan lain-lain. “Para alumni bisa menjadi pemimpin masa depan bangsa yang religius, kompeten, bermoral Pancasila, berwawasan global dan berdaya saing,” jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sekitar 30 persen dari jumlah siswa diberikan beasiswa bantuan Pemprov Jatim, karena mereka tergolong siswa miskin yang berprestasi. Selebihnya sekitar 70 persen merupakan siswa berbiaya mandiri, berasal dari kelompok masyarakat umum atau tergolong sudah sejahtera. Namun demikian, layanan yang diberikan kepada peserta didik tidak ada perbedaan.
Masih menurut Pakde Karwo, keberadaan SMAN Taruna Nala memperoleh tanggapan positif dari masyarakat Jatim dan daerah lain. Hal itu ditandai dengan membludaknya jumlah pendaftar siswa baru pada tahun ajaran ini padahal daya tampungnya sangat terbatas, hanya 180 siswa.
Pada kesempatan tersebut Pakde Karwo juga mengukuhkan enam calon peserta didik SMAN Taruna Nala. Selain itu, juga diserahkan bantuan 20 laptop dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy kepada Kepala sekolah SMAN Taruna Nala D rs. Tri Suharno, M.Pd.
Siapkan SDM Sejak Dini untuk Indonesia Lebih Baik
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, pada tahun 2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang menguntungkan. Ada sekitar 60 persen penduduk yang berusia produktif pada tahun tersebut. Angka tersebut sangat bagus dibandingkan negara lain. Dengan prediksi seperti itu, sumberdaya manusia (SDM) harus dipersiapkan mulai sekarang. Tujuannya agar bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang.
Usia produktif itu, harus disiapkan mulai sekarang, kalau tidak akan menjadi kontraproduktif di masa mendatang. Hal itu akan menjadi masalah dan beban negara karena adanya kesalahan dari pemerintah tidak mempersiapkan generasi mudanya. “SDM Indonesia akan berkompetisi dan bersaing dengan negara lain,” jelasnya.
SMAN Taruna Nala, ujarnya, menjadi contoh baik dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas. Pemprov Jatim yang dimotori Gubernurnya bisa bekerjasama dengan TNI AL dalam mempersiapkan masa depan. “Diharapkan bisa muncul SDM yang mempunyai keunggulan dalam berkompetisi dengan negara lain, “ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi sapaan akrab Presiden RI mengingatkan dengan perkembangan dunia yang cepat, harus diantisipasi dengan siapnya SDM. Negara lain sudah berlomba-lomba dalam menemukan hal baru seperti space age, teknologi tesla, dan hyperloop. “Hal tersebut merupakan perubahan yang harus disadari. Bangsa kita harus mengejar ketertinggalan itu yaitu dengan berbenah dan memperbaiki SDM,” tambahnya. (rr)