BIREUEN, ACEH, SMAN 3 Bireuen, yang dulunya bersebelahan dengan Mesjid Sultan Jeumpa Kabupaten Bireuen, setelah pemindahannya yang sekarang ini berdomisili di bekas lokasi SMPN 5 Bireuen, tepatnya lebih kurang 500 meter ke arah selatan dari Simpang Pengadilan Negri Bireuen.
Pada awalnya pindahan Sekolah Menengah Atas tersebut, banyak siswa yang tidak mau sekolah itu dipindahkan dengan berbagai macam alasan, ada yang mengatakan jauh dan ada juga memberi pandangan lain seperti tempatnya tidak srategis, jauh dari jalan nasional.
Setelah 2 Tahun dipindahkan, SMAN 3 itu, wajahnya berubah drastis, yang dulunya kelihatan biasa biasa saja, tetapi kini penataan ruang yang begitu rapi, begitu juga dengan halaman sekolahnya sekarang indah dan bersih ditata dengan pemasangan paking blok serta tanaman tanaman bunga yang membuat halaman sekolahnya indah dan nyaman.
600 siswa dan Siswi Sekolah tersebut, di didik oleh 54 guru ditambah 28 Guru dari tenaga honor, memiliki 18 Ruangan belajar lengkap dengan 2 Ruangan lap Komputer untuk siswa belajar komputer.
Kepala Sekolah SMAN 3 Bireuen Zulfikri S.Ag mengatakan, semenjak pemindahan sekolah yang dipimpinnya olehnya tersebut butuh proses kerja sama yang baik, berkat kerja sama antara Guru kepala sekolah, Komite maupun wali siswa, sehingga sekolah itu bermutu dan berkualitas.
“Alhamdulillah Guru disini sangat kompak dalam segala hal, baik mengajar maupun kegiatan lain yang membuat sekolah semakin hari semakin berubah ke arah yang lebih baik,”Katanya kepada Beritalima.com. Rabu (25/04/18).
Tenaga Kependidikan murapakan salah satu unsur srategis dalam peningkatan mutu, untuk itu maka kemampuan profesional guru sangat penting dijadikan budaya disekolah, dengan begitu maka apa yang direncanakan disekolah selalu berjalan dengan baik, “Pungkas Kepala Sekolah SMAN 3 Bireuen tersebut. [Fauzan]
