Banyuwangi, Berita Lima – Program terobosan smart kampung Kali ini Di adakan oleh kecamatan kalipuro yang di Pelopori oleh Anacleto Da Silva DR, S.Sos, M.Si.sebagai camat kalipuro.
Selama ini, menurut dia, pelayanan publik di desa sering terhambat jarak dari desa ke kota sangat jauh. Banyak masyarakat desa membutuhkan waktu berjam-jam ke kota hanya untuk mengurus administrasi.
“Dengan adanya Smart Kampung yang memiliki fiber optik untuk internet di tiap desa, bisa memotong waktu yang lama itu. Pendata KTP nya bisa langsung terkoneksi. Pelayanan publik bisa lebih cepat. Belum terpikirkan membangun desa cerdas, seperti yang ada di kecamatan kalipuro khususnya .program smart kampung ini akan di loncing,ke seluruh desa se kecamatan kalipuro dalam minggu ini
“Apalagi mulai tahun ini dari dana desa, rata-rata tiap desa menerima Rp 1,2 miliar. Program ini harus bisa dicontoh,” ujar dia.
“Untuk smart kampung desa diwajibkan mengalokasikan belanja bandwidth di APBDes-nya sehingga layanan wi-fi gratis di desa bisa 24 jam nonstop dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar,” jelasnya.
Dalam rangka Program smart kampung malam hari ini jumat(14/10)di hadiri oleh seluruh kepala desa dan lurah sebanyak 9 kepala desa dan lurah bertempat di desa ketapang.harapan dari camat kalipuro spaya pelayanan publik untuk masyarakat lebih di utamakan.
(ari)