SURABAYA, beritalima.com | Sebagai brand smartphone yang berhasil menjadi TOP 5 di pasar global (data Canalys Q4 2021), realme secara resmi telah meluncurkan dua smartphone flagship di segmen harga mid-range, yakni realme 9 Pro+ dengan kamera flagship, dan realme 9 Pro dengan performa flagship. Peluncuran dilakukan secara langsung dan daring, Rabu (16/2/2022) sore.
“Dengan semangat Dare to Leap, realme mempersembahkan realme 9 Pro Series dimana terdapat dua smartphone yang memiliki spesifikasi kamera flagship dari sensor Sony IMX766 dan OIS pertama di segmen menengah di realme 9 Pro+ dan smartphone dengan performa flagship Snapdragon 695 dan 120Hz di realme 9 Pro,” kata Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.
“Kedua smartphone flagship in mid-range ini sudah mendukung konektivitas 5G dan memiliki Light Shift Design kelas flagship yang dapat berubah warna ketika terpapar oleh sinar matahari,” tambahnya.
“Kami berharap anak muda di seluruh Indonesia dapat mengakses teknologi sesuai budget dan menyambut baik flagship di harga mid-range kami serta terus berkarya menggunakan smartphone tanpa khawatir akan batasan,” kata Palson Yi.
Smartphone realme yang menampilkan kinerja yang luar biasa dan desain yang trendi, telah diterima dengan baik di pasar global. Data Canalys menunjukkan bahwa realme telah menjadi satu-satunya merek di antara 5 besar yang mencatat pertumbuhan positif di pasar smartphone terbesar kedua di dunia.
Merk yang memiliki portfolio produk yang trendsetting dan kompetitif ini juga kerap meraih popularitas tinggi di negara berkembang dengan mencatatkan pertumbuhan yang cepat, bisa dilihat dari posisi realme di Asia Tenggara tetap berada di TOP 5.
Membawa slogan Capture The Light, realme 9 Pro+ menjadi smartphone mid-range pertama yang menawarkan sensor kamera flagship Sony IMX766 dan OIS di harga Rp 4 jutaan. Sebutan ProLight Imaging Technology pada realme 9 Pro+ merupakan hasil kombinasi dari sensor Sony IMX766, AI Noise Reduction Engine 3.0 serta sistem stabilisasi ganda.
Sensor Sony IMX766 pada smartphone flagship camera ini juga memiliki ukuran sensor besar hingga f/1.56 dan dukungan OIS serta teknologi AI Noise Reduction Engine 3.0 memungkinkan pengguna realme 9 Pro+ dapat mengambil foto dalam kondisi minim cahaya juga minim noise. Sebab, guncangan dapat diredam oleh perangkat keras OIS dan kemampuan sensor handal Sony IMX766 dalam menyerap cahaya sehingga dapat menghasilkan detail menakjubkan bahkan di kondisi gelap.
Sektor kamera menjadi salah satu sorotan utama flagship camera in mid-range ini. realme memberikan fitur kamera unggulan Street Photography 2.0 yang di dalamnya terdapat mode Long Exposure yang cukup diaktifkan hanya dengan satu klik saja serta filter foto 90’s Pop yang kaya warna sehingga anak muda dapat lebih berkreasi dalam memotret keseharian mereka yang dinamis.
Konfigurasi tiga kamera belakang terdiri dari 50MP kamera utama dengan sensor kelas flagship dari Sony, diikuti oleh 8MP kamera wide-angle 119o dan 2MP kamera makro dengan jarak pengambilan gambar 4cm dari objek. Kamera depannya beresolusi 16MP dan mampu memotret group selfie berkat lensa wide-angle 78o dan dukungan fitur Super Nightscape, Portrait Bokeh+HDR Selfie serta Portrait Bokeh+HDR video menggugah kreativitas pengguna dalam menghasilkan selfie.
Hadirnya konektivitas 5G pada realme 9 Pro+ juga semakin menegaskan realme sebagai 5G Popularizer di Indonesia dengan menawarkan smartphone 5G rasa flagship di segmen harga menengah sehingga makin banyak anak muda dapat mengakses teknologi 5G yang dapat dijangkau oleh kantong mereka.
Sama seperti realme 9 Pro+, realme 9 Pro juga mengadopsi desain premium khas smartphone flagship, Light Shift Design. Konsep desain ini menjadikan realme 9 Pro khusus varian warna Sunrise Blue, akan berubah warna jika terkena pantulan cahaya matahari.
Bagian belakang smartphone akan berubah warna dari biru menjadi agak kemerahan dalam kurun waktu sekitar 3 detik saat terkena pancaran cahaya matahari secara langsung, sesuai dengan warna matahari terbit. Jika meletakkan sesuatu yang menghalangi sinar, maka bagian yang tertutupi tersebut tidak akan berubah warna, mengikuti prinsip photochromic.
Desain seperti ini cukup sulit diterapkan karena pertimbangan material yang berlapis dan kapasitas daya yang dapat menyebabkan bodi smartphone menjadi tebal, namun realme berhasil membuat realme 9 Pro tipis dan ringan, hanya 8,5mm dan 195 gram. (Gan)