Malangkabupaten, beritalimacom— Untuk menumbuhkan pendidikan karakter yang berkualitas. SMK Brantas Karangkates, Sumber Pucung, Kabupaten Malang, dalam penerimaan peserta didik baru tahun 2017/2018 membuat sistem pendidikan yang mengacu pada ajaran Agama Islam, yakni menerapkan Al-Qur’an dan Hadist sebagai dasar pendidikan berkarakter, karena menurut Ir H Sukatno, kalau cuma memakai management standart ISO masih kurang tepat, makanya SMK Brantas memakai management sendiri yang menurut pengalaman dan analisa selama 21 tahun sudah ada hasilnya.
“Salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan karakter adalah keterlibatan orang tua serta masyarakat umum disekitar lingkungan sekolah yang mengetahui tentang bagaimana cara mendidik, seyogyanya dengan sering di ajak berdialog atau berdiskusi, jangan menggurui tiap kali bicara pada anak, orang tua harus pakai hukum sebab akibat kalau mau melakukan sesuatu dan buatlah anak agar merasa di orangkan, karena dengan begitu akan lebih mudah mengarahkan mereka dan membentuk perilaku berkarakter yang sesuai serta berkualitas,” Papar Kepala Sekolah SMK Brantas, Jumat (23/12) lalu.
Selama anak belajar di sekolah, menurut Sukatno semua unsur harus dilibatkan untuk bisa ikut mendidik, mulai kepala sekolah, guru-guru, staff dan karyawan, tokoh masyarakat sekitar, para penjual di kantin juga warung lingkungan sekolah dan semua yang berhubungan dengan mereka selama belajar.
“Itu yang sudah berjalan selama ini dengan tujuan proses pembentukan karakter anak agar lebih maksimal di sekolah dengan pendidikan totalitas,” kata dia.
Sukatno menjelaskan bisa di bilang kalau pendidikan karakter ditempatnya, berhasil dengan indikator semua siswa sekitar 1800 anak selama belajar di sekolah tidak ada yang membolos atau keluar.
“Padahal SMK Brantas tidak berpagar yang keseluruhan bangunan kelas langsung bersebelahan dengan alam bebas atau ladang warga sekitar, dan sebenarnya kalau anak didik mau bolos, ya mudah dengan kondisi seperti itu,” tegasnya. (Rk/sn)
