SMK Negeri 1 Kupang Ciptakan Software Khusus CBT

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur berhasil menciptakan perangkat lunak atau peranti lunak (Software) khusus untuk Computer Based Computer (CBT).

Software Khusus CBT tersebut diciptakan oleh guru – guru dan siswa SMK Negeri 1 Kupang, yang dapat digunakan untuk Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Tengah Semester (UTS), Try Out AKM, Seleksi dan PPDB.

Hal itu disampaikan Kepala SMK Negeri 1 Kupang, Mathias M. Beeh, S.St.Par, M.M., ketika ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, Rabu (26/2/2020).

“ Kalau Software diciptakan oleh tim IT SMK Negeri 1 Kupang ini sudah dipakai di delapan sekolah. Bahkan, karena bagus sudah banyak sekolah yang sudah minta, mereka beli. Beberapa sekolah yang sudah beli, antar lain SMA Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 5 Kupang, dan SMA Negeri 1 Amfoang dan sekolah lainnya”, kata Mathias Beeh menambahkan.

Dikatakan, Software ini sama dengan ujian CBT yang selama ini berlangsung, tapi Software sudah lebih khusus. “ Jadi itu mengirit banyak biaya, yaitu pertama tidak perlu kertas lagi, karena setiap ujian yang dilakukan di sekolah, baik itu ujian harian maupun ujian semester bisa menggunakan Software itu. Software ini lebih bagusnya lagi tidak butih alat yang speknya lebih besar, di tablet bisa digunakan, sehingga kita juga dorong kalau bisa sekolah – sekolah lain bisa beli”, ujarnya.

Harga Software ini bervariasi, yaitu untuk kelompok sekolah yang siswanya kurang dari 100 harganya Rp1 juta, jumlah siswa di atas 100 dan maksimal 300 siswa Rp1.500.000, siswa di atas 300 Rp2.500.000.

“ Kita akan masukan di Unit Produksi. Jadi kalau itu dalam kaitannya dengan PAD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, kita bisa kontribusi, tapi kita menjual Softwarer”, kata dia menambahkan.

Ia mengatakan, Software tersebut bisa digunakan, baik online maupun off line. “ Jadi Software ini untuk NTT paling cocok karena banyak sekolah yang jangkauan internetnya belum bagus mereka bisa pakai off line”, ungkapnya. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait