KUPANG, beritalima.com – Sebanyak 28 sekolah di NTT SMP di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2 Mei 2017. Dari jumlah 28 sekolah itu, salah satunya adalah SMP Negeri 2 Kota Kupang.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kupang, Yoel Oematan, S.Pd, MM yang ditemui Berita Lima di ruang kerjanya, Jumat (29/4/2017) mengatakan, SMP 2 Kupang sudah melakukan persiapan UNBK sejak Februari dan Maret lalu, baik dalam bentuk sosialisasi maupun gladi, dengan jumlah siswa sebanyak 695 orang peserta.
“ Dari jumlah 695 orang peserta itu, dibagi dalam 12 ruang, di mana masing – masing ruang 20 orang peserta, yang disiapkan dalam tiga shift, yaitu shift 1 dimulai dari pukul 07.30 – 09.30 Wita, shift 2 pukul 11.00 – 13.00 Wita, dan shift 3 pukul 14.00 – 16.00 Wita,” kata Yoel Oematan.
Yoel Oematan menjelaskan, ruang UNBK ini sudah diisi komputer sesuai dengan jumlah peserta UN per ruangan. Di mana jumlah komputer yang dipersiapkan adalah 234 unit dan cadangan 30 unit, baik komputer/laptop milik sekolah atau guru maupun laptop parsisipasi dari orang tua murid kepada anak – anak peserta UN. Selain itu, juga sebanyak tujuh server, yaitu enam server untuk 12 ruang dan satu server untuk cadangan.
“ Jadi setiap ruang UNBK, sudah terpasang komputer/laptop sesuai jumlah peserta UNBK dan server”, kata Yoel menambahkan.
Terhadap pelaksanaan UNBK itu, kata Yoel, sekolah sudah melakukan kerjasama dengan PT. PLN dan PT. Telkom. “ PLN juga sudah memasang genset untuk mengantisipasi jika listrik padam”, ujarnya.
Dia mengatakan, dalam pelaksanaan UNBK nanti, dipantau oleh masing – masing petugas baik, prokyektor, teknisi dan operator. “ Jadi masing – masing ruangan ada satu orang prokyektor, teknis dua orang, dan operatornya enam orang. Di setiap peserta UNBK nanti, mereka mengerjakan soal UN langsung di server dengan membuka pasword yang sudah disiapkan, dengan soal yang berbeda dengan peserta lainnya,” jelas.
Ia juga berharap pelaksanaan UNBK ini dapat terlaksana dengan baik, dan merupakan pengalaman bagi sekolahnya, dan semoga tahun depan jumlah sekolah yang menyelenggarakan UNBK bertambah dari jumlah 28 sekolah di NTT. (L. Ng. Mbuhang)