Jombang | beritalima.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sumobito terapkan Gerakan Sekolah Sehat (GSS), hal ini sedang hangatnya dibahas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Dijelaskan Kepala SMP Negeri 2 Sumobito, Drs. Bambang Djoko Soejono, M.Pd bahwa GSS terdiri dari lima pilar utama yakni Sehat Gizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan.
Dalam Kurikulum Merdeka menurutnya, memberikan kebebasan untuk merancang Program Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. GSS dalam kurikulum Merdeka lanjutnya dapat dilakukan melalui Pembelajaran berbasis Projek yang melibatkan seluruh peserta didik.
“Program GSS SMP Negeri 2 Sumobito bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental peserta didik, menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, aman dan nyaman,” ungkap Kepala SMPN 2 Sumobito, Senin (2/9/2024).
Tentunya bagi Bambang Djoko Soejono, untuk menciptakan suasana tersebut, dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan yang ada dalam program GSS.
“Suatu keberhasilan program GSS yang dapat merubah karakter siswa di SMP Negeri 2 Sumobito adalah sehat jiwa, sehat fisik, dan sehat lingkungan,” tuturnya.
Dijelaskan Kasek dalam sehat jiwa untuk mencegah peserta didik agar tidak terjadi bullying maka sekolah berusaha membuat kegitan-kegiatan berupa kunjungan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat kegiatan P5 dengan mengambil tema Bangunlah Jiwa Raga. Peserta didik dibekali materi materi tentang perundungan agar tidak terjadi pembulian.
Berikutnya program sekolah sosialisasi mendatangkan narasumber dari Polsek setempat untuk memberikan materi tentang perundungan, Bullying, Bijak di Medsos. Kemudian melaksanakan program sekolah Morena (Morning Ready Activitie), dalam kegiatan tersebut Bapak/Ibu guru memberikan motivasi kepada peserta didik secara terjadwal, dengan tujuan untuk pembentukan karakter peserta didik kearah yang lebih baik.
“Pada kegiatan P5 ada Makan Bersama dengan tujuannya yaitu di samping agar anak-anak mengenal dan praktik langsung makan-makanan yang sehat dan bergizi juga untuk mengakrabkan antar peserta didik, saling menyanyangi, tidak ada pertengkaran,” ujarnya.
Lanjut Bambang, pada Kesiswaan dan BK memberikan bimbingan khusus kepada anak-anak agar tidak terjadi buillying. Permainan dan ice Breaking yang dapat menanamkan jiwa kekompakkan, saling menyayangi, dapat bergotong royong, dapat bekerja sama.
Pada Sehat Fisik ungkap Bambamg Djoko, agar peserta didik tetap memiliki fisik yang sehat, maka sekolah mengadakan kegiatan-kegiatan seperti senam Bersama, jalan sehat, bersepeda, lomba-lomba seperti lomba olahraga Bolavoly, sepakbola, Tarik tambang, dan lain lain.
Ditambahkannya mengenai Sehat Lingkungan, Bambang menegaskan bahwa program GSS agar sekolah sehat lingkungannya salah satunya adalah peserta didik melaksanakan piket kelas setiap hari, mengadakan lomba Kebersihan dan Keindahan kelas dilaksanakan satu semester sekali dan setiap bulannya diumumkan untuk kelas terbersih, dan mengadakan lomba pembuatan pot gantung, dan gerakan Menanam.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
