SMPN 1 Kedungwaru, Gelar Kegiatan Seminar dan Pameran Karya Ilmiah

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- SMPN 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar kegiatan bertajuk Seminar dan Pameran Karya Ilmiah. Dengan mengusung tema “Peran Inovasi Guru Dalam Strategi Pembelajaran Sebagai Upaya Mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka,”.

Acara seminar dan pameran karya ilmiah bertempat, di lingkup SMPN 1 Kedungwaru (Arsiduta). Sabtu, (29/10/2022).

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungwaru Dr. Hj. Sri Wahyuni, M. Pd mengatakan bahwa, kegiatan ini dilatarbelakangi dari guru yang harus berkompetensi.

“Kompetensi guru ada 4 yakni, akademik, keprofesional, sosial dan kepribadian. Hal ini, harus melekat kepada bapak/ibu menjadi Guru yang bermartabat,” Sambut KS.

Kegiatan ini, adalah salah satu kompetensi di bidang keprofesionalan, pengembangan diri dalam bentuk karya ilmiah yang dilakukan bapak/ibu Guru, sehubungan dengan perjanjian kepada Kepala Sekolah setiap tahun.

“2 (dua) komponen yang harus dipenuhi setiap tahun bapak/ibu Guru serta tenaga kependidikan, harus menulis satu karya ilmiah yang harus dipublikasikan di sekolah,” kata KS.

Menurutnya, program literasi di Sekolah harus tetap berjalan, karena literasi bukan hanya untuk siswa, literasi untuk semua warga sekolah. Maka dalam hal ini, bapak dan ibu guru menjadi contoh bagi siswa-siswi disini.

Di kurikulum K13 maupun Kurikulum IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), kalau di K13 literasi karakter, di IKM ada literasi, numerasi karakter, perbedaannya di bidang numerasi. Di akhir Tahun SMPN 1 Kedungwaru, akan launching program numerasi dalam kegiatan di bidang sekolah.

“Kegiatan ini, memfasilitasi program pengembangan sekolah. SMPN 1 Kedungwaru mempunyai 5 Waka yakni, Waka khusus pengembangan sekolah, Waka kurikulum/administrasi yang membidangi Akademik, Waka kesiswaan, Waka Kehumasan dan Waka sarana Sekolah,” ucap KS Sri.

Diterangkannya, Kegiatan publikasi ini cukup di lingkup Sekolah saja, karena ajang ini merupakan ajang diskusi para guru. Jadi data ilmiah tidak mencari kemana-mana, cukup di dalam kelas.

Kegiatan yang dilakukan oleh bapak/ibu guru selama di dalam kelas, ditulis menjadi sebuah karya dan dipresentasikan di acara seminar.

“Hari ini, terkumpul 45 karya ilmiah, sehingga seminar atau kegiatan kali ini dibagi menjadi 2 strategi. Pertama seminar yang diwakili bapak/ibu Guru per Matpel ( mata pelajaran), lainnya, mengadakan pameran pemakalah yang akan dipublikasi dan dipresentasikan,” terangnya.

KS menambahkan, untuk pendanaan kegiatan, dianggarkan dari dana BOS, di bidang pengembangan profesi dan tenaga kependidikan.

“Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa menjadi dan mewujudkan khususnya di SMPN 1 Kedungwaru dan umumnya pendidikan di kabupaten Tulungagung, menjadikan pendidikan yang profesional dan bermartabat,” tambah KS.

Lebih lanjut KS menjelaskan, semoga bisa menuju profil pelajar pancasila yang selalu didengungkan, gotong-royong, mandiri, berfikir kritis, beriman, bertaqwa, berwawasan global dan kreatif.

“Kepala Sekolah tidak hanya memberikan tugas, tetapi harus memberi contoh. Tetap profesional dan tetap menulis karya,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait