TORAJA UTARA, beritalima.com – Niat Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menuju kota Pendidikan perlu adanya peningkatan fasilitas disetiap sekolah.
Misalnya saja, sekolah SPMN 1 Sanggalangi (Stap), dengan jumlah siswa sebanyak 140 siswa hanya memiliki Ruang Kelas Belajar ( RKB) 3 kelas.
Akibatnya, kelas yang semestinya menampung 31-32 siswa, pihak pengelola sekolah harus menampung siswa setiap kelas 40 murid.
Tentunya terlihat sesak, akan tetapi pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak, siswa cukup banyak namun kelas terbatas.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Sanggalangi Satap, Damaris Kaisi, S.Pd, saat memberikan keterangan persnya diruang kerjanya, Senin (17/09), sekolah yang dikelola awalnya hanya memiliki siswa sebanyak 28 murid.
” Seiring dengan waktu penerimaan siswa baru setiap tahun terus meningkat. Siswa bertambah sementara RKB sekolah sudah tidak memuat lagi,” kata Damaris.
Damaris menambahkan, apa yang menjadi kendala saat ini soal kurangnya RKB yang ada, guna menampung jumlah siswa yang yang dimiliki saat sekolah tersebut. Menurut Damaris kembali, sekolah SMPN 1 Sanggalangi Satap membutuhkan 2 RKB lagi untuk menampung siswa yang ada. Soal Perpustakaan sekolah ini kata kepsek itu, belum memiliki Perpustakaan.
” Semoga saja apa yang menjadi kekurangan sekolah SMPN 1 Sanggalangi Satap untuk memenuhi proses belajar mengajar yang memadai menjadi perhatian pihak pemerintah,” kata Damaris. (Gede Siwa).