Foto : Pajangan hasil karya peserta didik di ruangan sesuai dengan prosesi pembelajaran. (Teuku Muhammad)
BIREUEN,ACEH -0BERITALIMA.COM – Kepala SMPN 2 Juli Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, Eka Rosdiana,S,Pd menjelaskan bahwa proses Belakar Mengajar (pembelajaran) di sekolah yang dipimpinnya SMPN 2 Juli menerapkan prosesi system Moving Class.
Artinya ketika berlangsungnya proses pembelajaran terhadap mata pelajaran peserta didik yang mencari para guru bukanbya para guru memasuki ruangan kelas.
“ Proses pembelajaran dengan menerapkan system Moving Class mampu memfasilitasi kegiatan literasi.” Sebut Kepala SMPN 2 Juli kepada beritalima.com Sabtu (11/1) di sela-sela pelaksanaan kegiatan pengembangan gerakan lomba literasi di sekolahnya.
Disebutkan, pembelajaran bisa menjadi bermakna bila tempat belajar terutama kelas dikelola dengan baik. Ditata dengan pajangan display yang berasal dari karya anak-anak dalam pembelajaran.
Menurut Eka Rosdiana, karya anak didik selain menjadi sumber belajar juga dapat menambah semangat peserta didik dalam belajar karena hasil karya mereka dipajang di kelas.
Dalam kaitan tersebut ruangan kelas SMPN 2 Juli di tata sesuai mata pelajaran masing-masing sebab pelaksanaan pembelajaran dengan sistem moving class kelasnya harus di tata sesuai mata pelajaran apalagi sudah ada guru menanti siswa di ruangan.
Disebutkan, misalkan kelas IPA maka display kelas yang dipajang adalah semua yang bertemakan mata pelakaran IPA dan begitu juga untuk Mata Pelajaran yang lain.
Menjawab terkait pemasangan hasil karya anak didik dalam pembelajaran harus dipajangkan, Eka menyebut, memang harus sebab tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat literasi dalam pembelajaran bagi peserta didik, apalagi saat ini sekolah yang dipimpinnya tengah dilaksanakan lomba literasi untuk mempersiapkan generasi penerus dan pewaris bangsa suka membaca dan menulis. (Teuku Muhammad)