TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tulungagung Ke-817, SMPN 3 Kedungwaru mengikuti gerak jalan kreasi Napak tilas Kethandan – Bonorowo. Senin, (21/11/2022).
Gerak jalan ini bukan hanya untuk olahraga saja, namun yang lebih penting didalamnya mengandung makna dan pengungkapan sejarah Kabupaten Tulungagung.
Ketandhan yang dijadikan nama gerak jalan saat ini, merupakan asal-usul dan cikal bakal terbentuknya pemerintahan Kabupaten Tulungagung. Pemerintahan Tulungagung yang kala itu berada di Kalangbret dikenal oleh masyarakat berada di Dukuh Ketandhan.
Rute yang ditempuh para peserta gerak jalan kreasi ketandhan, start dimulai dari UPT Disdikpora Kecamatan Kauman sampai dengan Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.
Gerak jalan Napak tilas Ketandhan – Bonorowo, untuk mengenang route perjalanan Pemerintahan Tulungagung yang kala itu melewati sungai atau kali Bonorowo yang biasa disebut kali Ngrowo oleh masyarakat sekarang.
Sukatrin, S.Pd., M.Pd Kepala Sekolah SMPN 3 Kedungwaru mengatakan bahwa, merasa senang anak didiknya bisa mengikuti gerak jalan napak tilas Ketandhan – Bonorowo.
“Kita merasa senang, karena bisa kembali ikut serta dalam gerak jalan kreasi Ketandhan untuk memperingati HUT Tulungagung ke 817, setelah beberapa tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19,” katanya.
Menurutnya, dengan mengikuti baris kreasi Ketandhan ini, siswa/siswi SMPN 3 Kedungwaru merasa ikut memiliki budaya Tulungagung, mengetahui sejarahnya, bisa memelihara dan ikut melestarikan.
Lebih jauh, paparnya, jika mencintai budaya Tulungagung, sampai dewasa nanti tetap akan teringat budayanya meskipun dimana siswa atau alumni tersebut berada.
“Kami yakin alumni SMPN 3 Kedungwaru dimasa yang akan datang, berada tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri, entah itu kuliah ataupun bekerja. Nantinya, diharapkan selalu terkenang dengan kotanya dan ikut membantu kemajuan Tulungagung kota tercinta,” tutup Sukatrin.
Sementara itu, Mursid Kuncoro selaku Kesiswaan menerangkan bahwa, SMPN 3 Kedungwaru untuk kali ini memakai tema “Tari Payung” yang pernah menjadi juara perlombaan di Blitar beberapa waktu yang lalu, yang diambil dari ekstrakurikuler (ekskul) pramuka.
“Peserta ini, merupakan anak-anak Pramuka yang kemarin kebetulan baru saja menang juara 2 umum di Blitar. Hari ini kita tampilkan lagi, semoga bisa meraih juara,” terang Mursid.
Mursid Juga menyampaikan, semoga SMPN 3 Kedungwaru kegiatan ekskulnya lebih maju dan berkembang lagi.
“Jadi tidak hanya pramuka saja, disaat ada kegiatan baris Kreasi Ketandan seperti ini, bisa diambilkan dari berbagai ekskul yang ada di sekolah kami. Ada 16 ekskul yang aktif saat ini, seperti tari daerah dan sebagainya. Mudah-mudahan bisa lebih maksimal tampil di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (Dst).
