ACEH TIMUR, Beritalima- Hari terakhir kegiatan perkemehan Jum’at Sabtu Minggu (Perjusami) pramuka tingkat pandegak SMU Negeri 1 Manyak Payed di isi dengan pengenalan Mountenering di Mayon Raider Khusus 111/Karma Bhakti.
“Pengenalan ini hanya bersifat mengetahui dan mencoba bagi pramuka yang berani akan di dampingi oleh pelatih prajurit Raider Khusus 111 dan selalu di awasi dari awal sampai akhir,” ujar Pasi 1 Lidik Lettu Inf Sanjaya Ardi Putra. Minggu (29/01/017).
Ia mengatakan, pengenalan Mountenering ini hanya sekedar pengetahuan bagi pramuka pandega. “Jadi disini kita bisa melihat keberanian dan kekuatan mental setiap anak-anak pramuka, sehingg akan mudah memotivasi mereka untuk berbuat terbaik bagi Bangsa dan Negara Indonesia lebih-lebih meraka mempunyai cita-cita menjadi prajurit TNI,” katanya.
Selain itu, sambungnya, dalam latihan pengenalan ini mereka dituntut disiplin dan kecermatan, kelihaian memasang tali tubuh sebagi pengamanan diri mereka.
“Walaupun mereka di dampingi pelatih, para pramuka di tuntut juga untuk memperhatikan faktor keamanan, sampai dengan siang harinya, kegiatan berakhir berjalan dengan baik, lancar, aman dan sukses,” pungkasnya.
Selama kegiatan perjusami di Mayon Raider Khusus 111 mereka melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana antara lain seperti pengambilan kacu, wawasan kebangsaan, kedisiplinan, baris berbaris dan lainnya serta pada malam hari selesai Shalat Maggrib berjam’ah di Masjid Amanah Mayon Raider Khusus 111 mereka belajar mengaji dan siraman rohani dari Imam Masjid Pratu Akmal.
Selama tiga hari perjusami ini waktu yang tidak lama akan tetapi banyak ilmu dan pengalaman yang di dapatkan oleh pramuka, ilmu dan pengalaman yang baik tersebut diharapakan bisa di terapkan di lingkungan sekolah dan masyarakat sebagai contoh terbaik sehingga memotivasi para siswa lainnya,’’(**)