JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa
tidak mau terlibat dukung mendukung calon Ketua Umum yang bakal memimpin
partai berlambang ‘Pohon Beringin’ tersebut untuk lima tahun ke depan.
“Saya tidak mau terlibat dalam hal dukung mendukung siapa yang akan memimpin
Partai Golkar untuk lima tahun ke depan,” kata Agun ketika bincang-bincang dengan
Beritalima.com di ruang pimpinan Fraksi Partai Golkar MPR RI. Gedung Nusantara V
Komplek Parlemen Senayan, Jakarta akhir pekan lalu.
Sebagai politisi senior, ungkap Agun yang sudah menjadi anggota partai ‘Pohon
Beringin’ tersebut sejak 1982, dirinya ingin memberikan legacy atau warisan yang
baik terutama kepada kader muda Partai Golkar.
Karena itu, dia tidak mau terlibat dalam soal dukung mendukung siapa yang harus
menjadi nakhoda partai besar ini untuk lima tahun ke depan. Soalnya, tantangan
yang dihadapi Partai Golkar ke depan itu tidaklah ringan.
Jadi, ungkap Agun yang sejak 1987 dipercaya menjadi wakil rakyat Provinsi Jawa
Barat tersebut, soal calon ketua umum kita serahkan saja kepada mekanisme partai.
“Apa yang sudah diatur partai, ya ikuti saja itu. Yang penting, jangan ke luar dari
mekanisme serta aturan yang sudah ada,” kata anggota Komisi XI DPR RI yang
membidangi keuangan dan perbankan ini.
Sebagai kader, kata Agun, dirinya tentu mempunyai pilihan atau siapa yang dia
dukung. “Tetapi, itu semua tidak perlu diungkapkan ke publik. Dukungan itu cukup di
dalam hati saja tanpa harus ramai di media massa atau di publik,” jelas dia.
Terkait Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI,
Bambang Soesatyo yang ramai disebut media massa calon kuat Ketua Umum Partai
‘Pohon Beringin’ untuk lima tahun ke depan, Agun mengatakan, dua-duanya baik dan
punya plus minus. “Mereka harus kita dukung bila peserta Musyawarah Nasional
(Munas) Partai Golkar Desember mendatang memilih salah satu calon yang maju di
ajang lima tahunan itu.”
Agung mengaku, dirinya dekat dengan Airlangga maupun Bambang Soesatyo yang
akrab disapa Bamsoet. “Airlangga selain junior saya, juga pimpinan Partai Golkar
saat ini. Demikian pula Bamsoet. Beliau juga pimpinan saya di Forum Komunikasi
Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI). Jadi, dua-duanya teman
saya,” demikian Agun Gunandjar Sudarsa. (akhir)
