Soal Digitalisasi, Ini Kata Ketua Umum Japnas Jatim

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional yang sekaligus Ketua Ikatan Alumni Universitas Widyagama Malang (IKAWIGA) Mohammad Supriyadi mengatakan bahwa fenomena digitalisasi akan banyak membawa dampak positif terhadap dunia bisnis.

Hal paling utama menututnya adalah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kendati dampak lain, diakuinya adalah banyaknya orang kehilangan pekerjaan akibat digitalisasi tersebut.

“Digitalisasi meningkatkan kesejahteraan, juga menghapus dan menciptakan banyak
Pekerjaan,” sebut Supriyadi dalam keterangan persnya kepada beritalima, Sabtu 02/10/2021.

Ia membandingkan suasan tersebut dengan beberapa negara yang menurutnya sudah banyak mengalami perubahan akibat dunia digitalisasi itu.

“Di Jepang, 21% pekerjaan berisiko diotomatisasi, dibandingkan dengan 30% pekerjaan Inggris, 38% pekerjaan AS, dan 35% pekerjaan Jerman,” sebut Supriyadi.

Lebih lanjut Supriyadi itu cerita tentang keberadaan karyawan Jepang yang saat ini melakukan tugas manual lebih sedikit dibandingkan
dengan karyawan di negara lain.

“Di Jepang, kepadatan robot termasuk yang tertinggi di dunia, menunjukkan bahwa pekerja mungkin sudah melakukan tugas yang relatif lebih sedikit yang rentan untuk diotomatisasi,” ujar Supriyadi

Menurutnya, dampak digitalisasi berbeda di tiap jenis pekerjaan. Untuk meningkatkan kemajuan teknologi, sambunya, kita membutuhkan lebih dari beberapa keterampilan manusia.

“Namun untuk menjalankannya, mesin dapat lebih cepat dan konsisten 7 Menurut The Guardian, sebuah perusahaan asuransi Jepang baru-baru ini mengganti 30 perwakilan klaim asuransi kesehatannya dengan sistem AI berdasarkan IBM
Watson Explore,” sebut dia.

“Perangkat lunak ini dapat menganalisis dan menafsirkan data lebih cepat daripada yang dapat dilakukan manusia, dan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menghitung pembayaran,” pungkas Supriyadi. (rd)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait