Soal Dugaan Perundungan di SMPN 1 Genteng, LSM Suara Bangsa Minta Dinas Bertindak Tegas

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Soal pemukulan siswa yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Genteng, Banyuwangi semakin bergulir.

Persoalan tersebut kini mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suara Bangsa Kabupaten Banyuwangi.

Bacaan Lainnya

Kepada wartawan Suyoto, Ketua LSM Suara Bangsa mengaku akan mengawal kasus tersebut.

“Kita akan kawal kasus ini hingga ke ranah hukum,”katanya kepada wartawan. Rabu, (8/6/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Mbah Nyoto ini, seorang pendidikan tidak boleh melakukan kekerasan terhadap anak didik atau siswanya. Apa lagi ini seorang Kepala Sekolah.

“Apapun alasanya seorang pendidik tidak boleh melakukan kekerasan terhadap siswanya. Apa lagi ini yang melakukanya adalah seorang Kepala Sekolah. Dan korbanya kabarnya seorang anak yatim piatu, ini sangat tidak beretika lah,” ujar dedengkot LSM Bumi Blambangan.

Dalam persoalan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi harus menindak tegas kepada Kasek SMPN 1 Genteng, karena apa yang ia lakukan telah mencederai nama baik pendidikan yang ada di Banyuwangi.

“Menyikapi hal ini dinas harus tegas, jika perlu pecat Kepala Sekolah SMPN 1 Genteng,” ungkapnya.

Mbah Nyoto berkisah di SMPN 3 Muncar, Banyuwangi oknum guru juga pernah melakukan pemukulan atau kekerasan terhadap siswa kemudian mendapat sangsi penundaan pangkat bahkan hingga pemindahan.

“Kejadian di SMPN 3 Muncar bisa dijadikan referensi. Seharusnya Kasek SMPN 1 Genteng juga dapat sangsi tidak hanya mendapat teguran,” ungkapnya. (bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait