Soal Jual Minyak Tanah Diatas HET, Pemilik Pangkal Novita Desa Mangon Angkat Bicara

  • Whatsapp

KEPULAUN SULA,beritaLima,com | Terkait persoalan penjualan minyak tanah diatas Harga Enceran Tertinggi (HET) yang dilakukan oleh Pangkal Novita yang berada di Desa Mangon, Akhirnya Pemilik Pangkal Angkat Bicara.

Menurut Pemilik Pangkal Novita, Ibrahim Laode Abidin, mengatakan llPelayanan yang dilakukan oleh mereka (Pangkalan minyak) sudah sesuai prosedur dan minyak tanah yang masuk disalurkan semua kepada masyarakat yang datang tanpa terkecuali.

“Memang, kami ada melayani pembelian diluar dari lingkungan pangkalan, tetapi setelah semua orang dilingkungan telah terlayani,” ungkapnya, kepada wartawan, Jum”at, 14 Oktober 2022.

Ibrahim bilang, dan terkait dengan dugaan penjualan diatas HET, yakni sebesar Rp5.000 itu tidak benar sama sekali.

“Karena selama ini kami tidak pernah menjual minyak diatas HET sebagaimana SK Bupati No 12.1.2021 yakni sebesar Rp4.000 perliter tidak pernah lebih, jadi apa yang disampaikan itu bagian dari pencemaran nama baik,” ujarnya.

Bahkan, terkait pemberitaan ini, kami dipanggil oleh pihak Disperindag Kepsul untuk dimintai klarifikasi dan kami sudah memberikan klarifikasi.

“Sehingga, kami menghubungi kamu (wartawan) untuk mengklarifikasi berita yang telah dimuat oleh Beritalima.com, pada 10 Oktober 2022 kemarin,” ucapnya.

Jujur saja dalam setiap pembelian ada warga yang membeli hingga 100 liter itu terlihat dari jumlah cergen yang banyak sementara orangnya sedikit.

“Bahkan ada orang yang pernah datang untuk membeli minyak dengan harga Rp4.000 perliter dan memanjar uang muka sebesar Rp2.000.000, tetapi kami tidak layani,” jelasnya.

Ibrahim juga mengakui, kalau terkait pembelian mengunakan mobil pickup itu betul tetapi hanya memuat 6 cergen.

“Ini dibuktikan dengan foto pemberitaan yang terlihat mobil pickup mengangkut jergen kosong,” terangnya.

Sekadar diketahui, dari hasil pantauan media ini, dilokasi pangkalan sebelum mempublish berita,itu terlihat jelas banyak jergen ukuran 25 liter dipangkalan, sementara bukti foto yang dikirim pihak Pangkalan Novita sejumlah jergen ukuran 5 liter.

Bukan hanya itu, mobil pickup juga terlihat mengantri deng membawa banyak jergen dengan ukuran 25 liter. [dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait