Soal Limbah Proyek, Warga Nilai Dinas PU Bina Marga Ingkar Janji

  • Whatsapp

Sampang, beritaLima.com – Rasa jengkel, Muak dan sebagainya terhadap kontraktor tak bertanggung jawab kali ini muncul dari warga Banjar Talela sekaligus pengguna jalan, lantaran adanya proyek akses jalan di daerahnya yakni jalan poros Desa Banjar Talela menuju Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, kondisinya semakin memburuk.

Pasalnya, rusaknya jalan disebabkan oleh adanya proyek plengsengan dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang sebagai mana di bangun pada tahun anggaran 2016 kemarin. Namun, warga menyayangkan adanya proyek tersebut lantaran tanah hasil galian proyek di biarkan mangkrak pada badan jalan. Sehingga, jalan yang awalnya bagus kini mengalami kerusakan yang cukup parah dan membuat warga enggan untuk melintas, Minggu (15/01/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun beritaLima.com, Akhmad Khozi (30) selaku warga setempat kecewa lantaran dari hasil proyek bukan menambah keindahan di daerahnya melainkan membuat warga jengkel karena jalan yang awalnya bagus menjadi amburadul.

“ada proyek bukan tambah bagus mas, jalan kami semakin rusak akibat ulah kontraktor yang sembrono dalam bekerja, yakni tanah hasil galian plengsengan yang harusnya di bersihkan ini malah di biarkan mangkrak” ujar Khozi pada beritaLima.com.

Kami harap, masih Khozi “rekanan dengan secepatnya bertanggung jawab atas ulahnya, mengingat membersihkan limbah proyek merupakan tanggung jawab bagi rekanan atau kontraktor” pintanya.

Untuk diketahui, kejadian ini sudah pernah disampaikan oleh beritaLima.com kepada Dinas terkait yakni Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang beberapa bulan yang lalu, Namun, sampai detik ini janji dari Dinas terkait akan menegur rekanan bahwa akan melakukan perbaikan belum dilakukan.

(Adie)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *