JAKARTA, Beritalima.com– Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin berbuka puasa bersama dan bersilaturahmi dengan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO), Senin (3/5) petang.
Dalam sambutannya, Ma’ruf menyinggung proses Pemilu 2019 yang berjalan baik dan hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin meraih suara terbanyak pada pemilu lalu.
“Kita bersyukur karena pilpres pileg sudah selesai dengan aman dan tentram. Ada sedikit-sedikit gangguan, insyaallah itu tidak akan merusak tatanan kehidupan bangsa kita,” kata Ma’ruf di kediaman OSO, Jalan Karang Asem, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
Meski begitu, Ma’ruf mengibaratkan kemenangannya dalam pilpres seperti kawin gantung yang belum dapat disahkan sepenuhnya. Sebab, adanya gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan kubu pasangan calon (paslon) nmor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
“Tentu bersyukur juga karena menurut quick count, real count KPU, Pak Jokowi dan saya sebagai pemenang pilpres. Tapi menangnya masih digantung, masih muallaq jadi ada kawin, gantung. Biasanya ada kawin, digantung karena belum boleh kumpul,” ucap dia.
Ma’ruf berharap proses sengketa pilpres di MK tak mengalami kendala yang berarti. Sehingga, kemenangan dirinya dan Jokowi dapat segera ditetapkan. “Sekarang menang digantung karena masih menunggu keputusan MK. Mudah-mudahan tidak ada halangan.”
Ma’ruf menuturkan, Indonesia merupakan negara majemuk yang disatukan Pancasila dan UU. Karena itu, dia berharap kemajemukan yang dimiliki Indonesia dapat selalu dijaga.
“Kita harapkan bahwa warisan sikap perilaku yang sudah diwariskan akan terus kita jaga karena itu perbedaan yang terjadi tetap bisa terselesaikan melalui sikap toleran dan lapang dada,” demikian Ma’ruf Amin. (akhir)