SAMPANG, beritalima.com – Dari sekian titik proyek pembangunan yang jatuh setiap tahun pada wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur tak sedikit pula yang mengalami gagal bangunan, sejumlah aktivis menduga Badan Pengawas Keuangan (BPK) tersendat di tengah jalan.
Pasalnya, sekian lama BPK melakukan pemantauan terhadap anggaran pemerintah yang turun di bumi bahari Kota Sampang. Namun, sejauh ini belum ada bukti dari hasil kerja BPK itu sendiri, masih banyak proyek yang mengalami gagal bangunan tanpa perbaikan, Sabtu (13/05/2017).
Hal itu sangat mencolok terhadap Pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang merupakan pekerjaan yang sudah larut lama menjadi sorotan sejumlah aktivis.
“pembangunan SPAM tersebut sudah lama bermasalah, dulu katanya menunggu audit BPK. Namun, hingga saat ini BPK sendiri bisa meloloskan pekerjaan yang diduga tidak sesuai RAB tersebut” ujar Sundusi salah satu pemerhati Anggaran Pemerintah di Kabupaten Sampang.
Dikatakanya, “dari hal itu ini adalah bukti bahwa ada indikasi kerja sama antara kedua belah pihak. Kami harap akan segera ada tindak lanjut baik dari Dinas terkait dan harus menjadi perhatian bagi penegak hukum, mengingat masa pemeliharaan telah habis” pintanya.
Sementara Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan (PPTK) dalam kegiatan tersebut maupun PPK nya belum bisa dikonfirmasi meski nada sambungnya terus berdering. Namun, tidak satu pun panggilan yang di jawab. (Adie)