Sampang, beritaLima.com – Pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) milik PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) yang beralokasi di Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang sepertinya perlu pengawasan serius dari kalangan penegak hukum. Sabab, dalam pekerjaan tersebut terindikasi ada pengurangan kualitas, Kamis (15/12/2016).
Ketidak tegasan pihak PU Cikatrung dalam menegur rekanan diketahui pada saat dikonfirmasi beritaLima.com Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Musaffak berdalih, dalam pekerjaan tersebut menurutnya sudah ada pembenahan, pihaknya menolak permintaan LSM GPN (Generasi Peduli Negeri) untuk melakukan pembongkaran.
“Pekerjaan tersebut sudah ada pembenahan mas, menurut kami sudah tidak ada masalah yang perlu di permasalahkan” dalihnya (Via Seluler).
Menanggapi alasan PPTK Sekjen GPN Sundusi, pihaknya menjelaskan dalam pekerjaan tersebut tidak ada pembenahan, menurutnya ucapan PPTK hanya merupakan alasan untuk melindungi kontraktor nakal.
“Tidak ada bentuk pembenahan mas dalam pekerjaan tersebut itu hanya alasan PPTK saja” jelasnya pada beritaLima.com.
Dikatakannya, “penggunaan besi kolom adalah hal yang paling menonjol bahwa pekerjaan tersebut sengaja kualitasnya di kurangi oleh rekanan, guna untuk meminimalisir anggaran dan demi mengejar keuntungan pribadinya. Jika, dalam pekrjaan tersebut ada pembenahan tanpa melalui proses pembongkaran lantas pembenahan yang dimaksud PPTK itu dimana” tambahnya dengan rasa kecewa.
(PAS)
Editor : Adie
