Soal Ternak Ayam Keluarkan Aroma Bau Busuk,PT.Sabas Indonesia Bermediasi Dengan Masyarakat

  • Whatsapp

SERGAI(SUMUT)

Beritalima.com-Untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada dengan masyarakat dalam beberapa waktu lalu. Akhirnya, pihak PT. SABAS Indonesia Peternakan Ayam di dusun VI Desa Bogak Besar Kec. Teluk Mengkudu Kab. Sergai melakukan Mediasi mengundang beberapa perwakilan masyarakat di kediaman salah satu Tokoh Agama Ustadz Syamsuddin di Dusun VI Desa Bogak Besar, Sabtu (13/11) sekira pukul 14.00 wib.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan Management PT. SABAS pusat dr.Budi, Manager PT. SABAS Bogak Besar Heru, Humas/Personalia PT. SABAS Bogak Besar Ujang dan beberapa pekerja, Kepala Desa Bogak Besar Syahrum, Kadus VI Amri, Bhabinkantibmas Polres Sergai yang bertugas di Bogak Besar Supriono, Koramil Sei Rampah Sutikno, Pengurus ranting OKP/ORMAS Bogak Besar, Ketua Karang Taruna Bogak Besar Misno, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan pemuda serta insan Pers.
Saat membuka mediasi tersebut Kepala Desa Bogak Besar menyampaikan, Berhubung beberapa waktu lalu adanya aduan masyarakat kepada saya maka Pemerintah Desa hari ini memfasilitasi pertemuan dan mediasi agar Pihak PT. SABAS dapat minimalisir persoalan-persoalan yang ada,Ujar Syahrum.
Lebih lanjut dikatakan Kades Bogak Besar, “Bahwasanya ada 4 Poin tuntutan masyarakat Bogak Besar Terkhusus warga Sekitar yaitu, 1. Ketenagakerjaan 2. Pencemaran Lingkungan (Bau-Lalat) 3. Sosial Masyrakat 4. Bantuan Partisipasi dalam kegiatan Nasional maupun Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di Desa Bogak Besar. Jadi, Saya harapkan pertemuan ini menghasilkan penyelesaian atau sebagai penawar pedingin untuk masyarakat,”Pungkasnya.
Kemudian, menurut keterangan Humas PT. SABAS Bogak Besar menyuturkan, Menurut management kami untuk tenaga kerja tersebut 60% dan 40% jadi total pekerja kita sebanyak 34 orang yang terdiri dari 4 Tenaga skill, 19 orang warga Desa Bogak Besar mayoritas dusun VI, dan 11 orang dari luar Desa Bogak Besar. Selanjutnya, terkait Bau dan Lalat kita tidak mungkiri namun hal tersebut tidak bisa atasi secara 100% tapi kami akan semaksimal mungkin mengatasinya nanti,” Terang Ujang.
Salah satu Tokoh Agama Ustadz Syamsuddin didampingi Tokoh masyarakat dan Ketua Karang Taruna mengatakan”, Soal Bau dan lalat tersebut kalau memang pihak perusahaan sulit mengatasinya tidak salahnya mengajak masyarakat untuk mencari solusi. Namun yang kami sesalkan selama 4 tahun berjalan PT. SABAS sangat kurang kepeduliannya. Kami berharap adanya mediasi ini bertujuan adanya titik penyelesaian yang selama diinginkan masyarakat”paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Management PT. SABAS Pusat didampingi Manager PT. SABAS Bogak Besar mengatakan, Kami mengucapkan terimakasih atas teguran selama ini guna memacu semangat dalam mengembangkan usaha ini, Namun kami akan tetap berusaha mengevaluasi kinerja dan management perusahaan ini  guna lebih baik ke depan”terangnya.
Ditambahkannya dalam mengakhiri mediasi tersebut, terkait bau dan lalat tersebut kedepan kita akan menghadirkan tenaga ahli dan beberapa perwakilan masyarakat untuk mengatasinya, untuk bantuan sosial kami akan berpartisipasi namun secara bertahap dan soal tenaga kerja kedepan kami akan prioritaskan warga sekitar tapi kita akan profesional dengan melakukan seleksi pekerja secara objektif dengan bantuan Kepala Desa Bogak Besar, Janjinya pihak PT. SABAS dihadapan beberapa perwakilan undangan tersebut.(sug)
Photo:PT.Sabas Indonesia mediasi dengan Masyarakat .(sugi)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *