JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden-calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Sodik Mudjahid mengajak masyarakat berikir kritis dan sehat mengawal persidangan sengketa Pilpres yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) sejak Jumat (14/6).
“Mari kita kawal terus persidangan MK dengan cara damai dan tertib. Mari kita minta dan dorong para tokoh, cendekiawan, ulama yang cerdas dan bernurani untuk memberi masukan yang sehat dan kritis kepada para hakim MK,” kata Sodik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/6) malam.
Sodik khawatir bila MK bersikap seperti KPU dengan menggunakan paradigma lama seperti KPU yang mengakui kemenangan cappres 01, Jokowi-Ma’ruf.
“Jika MK masih memenangkan 01 maka dalam pemilu capres, cagub, cabup, cawalkot petahana akan legal dan boleh secara brutal berbuat curang. Mari pikirkan dengan pikiran, akal sehat dan hati nurani jiwa raga sebagai orang Indonesia,” sambung Sodik.
Karena itu, Sodik berharap, Allah dapat membuka pikiran para hakim MK untuk membela dan menegakan keadilan dan kejujuran demi masa depan rakyat Indonesia.
Agar lebih beradab dalam berbangsa dan bernegara bernegara. “Hal ini berarti juga memberikan warisan dan teladan yang baik bagi generasi muda pelanjut dalam mengelola Indonesia ke depan,” demikian Sodik Mudjahid. (akhir)