JAKARTA, Beritalima.com | Setelah melakukan silaturahmi dan pengambilan nomor undian pada hari sebelumnya, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman yang masuk dalam 10 besar Nominasi Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dengan nomor undi 8, pada Kamis (9/1/2020)
Di Kantor PWI di Gedung Dewan Pers lt. 4 Jl. Kebon Sirih No. 34, Jakarta Pusat, mendapat giliran untuk mempresentasikan proposalnya dihadapan para Dewan Juri yang terdiri dari Nungki Kusumastuti (penari, artis film, Dosen Institut Kesenian Jakarta) selaku ketua merangkap anggota, Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat seni-budaya, penulis buku), Atal S.Depari (Ketua Umum PWI Pusat) dan Yusuf Susilo Hartono (pelukis, wartawan senior, Pengurus PWI Pusat), sebagai anggota.
“Jalan-jalan ke mangga dua, di Kota Bandung ada daerah si Batu, masuk nominasi sepuluh besar kami sudah bangga, apalagi jadi juara satu,” demikian petikan pantun Bupati Soekirman yang bersuku Jawa namun fasih dalam berbahasa Batak dan jago berpantun Melayu, mengawali presentasinya.
Dalam paparannya yang mengangkat tema “Kampung Budaya” Merawat Pluralisme, Toleransi, Trust dan Cohesiveness untuk Kemajuan Bangsa, Bupati Soekirman menguraikan dengan gambalang, lugas, cerdas dan sistematis sehingga mampu memukai para Dewan Juri dan memberikan applaus kepada Bupati.
Dalam implementasi budaya, Bupati Soekirman Selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mencintai budayanya bukan hanya sekedar seremoni belaka, akan tetapi dapat meresapinya dan menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Karena budaya adalah fondasi jiwa bangsa Indonesia yang menjadi spirit (semangat) dari semua gerakan pembangunan, tandas Soekirman.
“Agus Dermawan (pengamat budaya dan penulis buku) salah satu Dewan Juri menyampaikan bahwa Bupati Soekirman merupakan salah satu kepala daerah yang peduli terhadap keanekaragaman budaya. Soekirman merupakan ” Budayawan” yang Nyambi jadi Bupati, ” ungkapnya.
Ketua Dewan Juri Nungki Kusumastuti menyampaikan harapannya agar terus dilanjutkan khususnya dengan visi misi gagasan yang telah dipaparkan serta adanya masukan dari Dewan Juri dapat diimplementasikan di daerah. “Kami sangat bersyukur budaya Indonesia unik dan beragam, baik dari sisi kelebihan dan kekurangannya. Apa yang sudah dicita-citakan harus dapat diwujudkan,” harapnya.
Nungki Kusumastuti menyebut bahwa cara membantu Presiden RI adalah melalui daerah masing-masing seperti peningkatan budaya. Kita sadari juga bahwa manusia Indonesia yang punya gagasan, ketika bertemu dengan kepala daerah tentu harus disampaikan bagaimana cara meningkatkan sekaligus membangun daerahnya masing-masing.
” Semua daerah punya keunikan dan kelebihan namun harus tetap ada benang merah yang diperjuangkan sehingga keunikan tersebut dapat tereksplore dengan baik,” tandasnya.
Berdasarkan hasil presentasi yang telah dilakukan oleh Bupati Soekirman telah dilakukan penilaian dan dikeluarkan Surat Keterangan dari panitia PWI Pusat dengan nomor: 48/PWI P/HPN2020/1/2020 bahwa Soekirman, Bupati Serdang Bedagai berhak menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.
Dengan demikian Bupati Soekirman akan melenggang ke Banjarmasin Kalimantan Selatan untuk menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang akan diserahkan langsung oleh Presiden RI pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) pads 9 Februari 2020 mendatang.
Turut mendampingi Bupati Soekirman, Kepala Dinas Kominfo Drs. H. Akmal, AP, M.Si dan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Syafransyah Nasution, S.STP, Ketua PWI Sergai Anwar Effendi Siregar dan Sekretaris PWI Sergai Mukhlis Siregar.(Budi)