JAYAPURA, beritalima.com – Solidaritas Papua untuk Ahok berencana akan menggelar aksi sejuta lilin ditaman Imbi Kota Jayapura Rabu (24/5) mendatang.
Aksi tersebut dilakukan atas bentuk dukungan atas penahanan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di sel tahanan Mako Brimob Kelapa Dua.
“Ini adalah aksi solidaritas, tidak ada sponsor dan kepentingan, ini murni dukungan kami atas ketidak adilan yang diterima Ahok atas hukum di Indonesia, “kata Ketua Solidaritas Papua for Ahok, Pdt. Jhone Baransano, saat menggelar jumpa pers dengan awak media di Jayapura, Jumat (19/5/2017).
Pendeta Jhone juga mengatakan jika sinyalemen ketidak adilan hukum terhadap ahok atas tudingan penistaan agama juga nampak dari banyaknya dukungan dari negara luar, dan publik Papua.
“Ada 39 Negara yang juga turut simpati atas hukum kepada ahok, dan di Papua, ada 33 Kabupaten/Kota yang turut simpati dan mendukung gerakan ini, ini artinya Ahok mendapatkan tempat atas ketidakadilan hukum di Indonesia,”katanya.
Sementara, Sofie Maipauw Kilmanun selaku Relawan yang tergabung dalam solidaritas tersebut menegaskan jika figur Ahok patut dijadikan icon kebangkitan keadilan di Indonesia.
“Ahok tampil sebagai ikon pluralisme dan keberagaman, dan tampil dijakarta sebagai keseragaman dan pluralisme, jadi aksi kami tidak akan berhenti sampai ahok dibebaskan,”tegasnya.
Ditegaskan pula, bahwa akita tersebut bukan semata melihat Ahok beragama Kristen, ataupun Cina, namun lebih pada simbol ketidakadilan yang diterimanya.
“Bukan karena suku ras dan agama, namun dia bangkit di era dan menjadi icon, kami besok membuat aksi, dengan ahok sebagai simbol keadilan itu,”pungkasnya.(Ed/Papua).