Solusi Bangun Indonesia Dorong Pemulihan Sumber Daya Alam

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Sebagai pelaku industri yang menggunakan lahan untuk operasional, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) aktif melakukan berbagai usaha pemulihan lahan dan menerapkan praktik berkelanjutan dalam proses produksi, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional.

Sehubungan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Direktur Manufacturing SBI Soni Asrul Sani mengatakan, komitmen SBI sebagai industri yang menjalankan operasional yang bertanggung jawab ditunjukkan melalui berbagai inisiatif pemulihan lahan, pengelolaan air dan pemberdayaan masyarakat untuk ketahanan terhadap kekeringan.

“Melalui inovasi dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam proses produksi, SBI memastikan setiap langkah yang kami ambil berkontribusi positif dan memberi nilai tambah terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan komunitas lokal,” ujarnya sebagaimana dirilis Rabu (12/06/2024).

Disampaikan, SBI telah menerapkan praktik pengelolaan tambang berkelanjutan dan mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah.

Penghargaan Good Mining Practice diterima SBI Pabrik Cilacap dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas konsistensi dalam menjalankan standar operasional prosedur kebijakan K3, serta reklamasi lahan bekas tambang seluas 110,81 hektar di Nusakambangan, dan menanam 81.374 pohon di lahan pascatambang tanah liat di Jeruklegi.

SBI juga telah memulihkan kembali 69 hektar lahan bekas tambang pasir silika di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Sejak non-aktif tahun 2010, SBI bekerja sama dengan IPB memulai proses reklamasi lahan pascatambang yang juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi komunitas lokal.

Aktivitas reklamasi pascatambang di Cibadak ini juga mendapatkan rekognisi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai praktik terbaik untuk pengelolaan lahan pascatambang berkelanjutan.

Dalam proses produksi, SBI menerapkan pengelolaan air terpadu yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan kualitas air serta mengurangi dampak terhadap lingkungan sekitar termasuk tidak mengganggu sumber air bersih masyarakat. SBI Pabrik Lhoknga dan Cilacap menggunakan air hujan yang ditampung dalam settling pond untuk keperluan produksi.

Sementara itu, SBI Pabrik Narogong mengimplementasikan teknologi Programmable Logic Control (PLC) dan Internet of Things (IoT) dalam program River Pump Management untuk meningkatkan efisiensi proses distribusi air di seluruh unit produksi. Teknologi ini mampu mengurangi konsumsi air yang diambil dari sungai sebesar 28.356 m3.

Pada tahun 2023, pemanfaatan air hujan untuk proses produksi mencapai 1,2 juta m3, naik 14% dibandingkan tahun sebelumnya, dan membantu mengurangi penggunaan air baku dalam proses produksi.

Tidak hanya di pabrik terintegrasi yang memproduksi semen, SBI melalui anak usaha PT Solusi Bangun Beton menerapkan penggunaan recycled water untuk produksi di pabrik beton.

Recycled water adalah air sisa pencucian truk mixer yang diendapkan. Penggunaan recycled water dalam proses produksi beton ini dapat mengurangi penggunaan air tanah tanpa mengurangi kualitas beton.

Di Tuban, Jawa Timur, SBI menjalankan fokus pada program penguatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi permasalahan air melalui program Metubanyune (keluar airnya).

Metubanyune adalah program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada penyelesaian permasalahan ketersediaan air bersih khususnya di Desa Mliwang, Tuban.

Beberapa aktivitasnya seperti instalasi tandon air untuk disalurkan ke rumah-rumah warga, pipanisasi ke lahan pertanian warga, pembuatan kolam lele untuk budi daya, pemanfaatan air kolam untuk penanaman buah, dan budi daya sayur organik dengan sistem green house.

Dari program tersebut lahan masyarakat seluas 11 hektar mendapatkan pengairan sehingga para petani setempat mampu mengelola lahan pertanian miliknya. Lahan yang semula sangat gersang, kini mampu menghasilkan hasil bumi yang dapat dikonsumsi oleh warga Desa Mliwang maupun dijual ke masyarakat luas.

Pada November 2023 lalu, Kelompok Tani Mliwang berhasil memanen melon sebanyak 8.000 buah. Sejumlah 174 balita di Desa Mliwang juga terhindar dari masalah kurang gizikarena mendapatkan makanan sehat dan gratis dari periode panen lele serta pertanian sayur dan melon hasil dari program pengairan yang dilakukan oleh SBI.

PT SBI adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya (83,52%) dimiliki dan dikelola oleh SIG. Perseroan menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, agregat dan layanan pengelolaan limbah.

Perseroan ini mengoperasikan 4 pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.000 orang. (Gan)

Teks Foto: Kondisi lahan pascatambang Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, saat ini.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait