JAKARTA, Beritalima.com-
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok, Hilman mengatakan, tes urine pada para awak bus AKAP yang dilakukan di ruang Kantor Terminal Bus Tanjung Priok.
“Tes urine kami lakukan demi memastikan para awak bus AKAP tersebut tidak menggunakan narkoba. Demi keamanan dan kenyamanan menggunakan jalur darat untuk mudik lebaran,”Kata Hilman.
Sopir bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjalani tes urine yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Sementara itu Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan mereka yang menjalani tes ialah pengemudi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Jakarta-Surabaya-Madura.
“Ini kita lakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang angkutan umum,” kata AKBP Budiyanto. Jum’at (1/7/2016).
Sebelumnya, para sopir bus sempat diperiksa soal alat kelengkapan kendaraan, setelahnya mereka diminta untuk ke toilet umum yang berada di terminal untuk menjalani tes urine.
Budiyanto mengatakan, sedikitnya ada 151 pengemudi yang diperiksa. Hasilnya, 23 orang memiliki hipertensi, lima orang memiliki gula darah, dan enam sisanya dinyatakan tidak layak secara fisik.
“Yang gula darah masih kami perbolehkan untuk narik, kalau hipertensi tidak boleh narik saat itu untuk sementara waktu, tapi yang tidak layak ya tidak boleh narik,”Papar AKBP Budiyanto.
Selain melakukan pemeriksaan tes urine di Terminal Tanjung Priok, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan secara random di terminal berikutnya. (Edi)