PT. Taspen (Persero) KCU Makassar, Selasa (27/3/2018) melaksanakan sosialisasi Layanan Ketaspenan
dan Perbankan Bagi Pegawai Yang Memasuki BUP (Batas Usia Pensiun) di lingkup Kopertis Wilayah IX Sulawesi
Jalan Bung Makassar.
Acara itu dibuka oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr Jasrudiin, M.Si.
Jasruddin dalam sambutannya menekankan dua hal berkaitan dana Taspen yang diterima oleh
PNS yakni dapat menanggung biaya hidup dan menjamin kesehatan dalam masa pensiunnya.
Dana fresh yang diterima PNS diawal masa pensiun hendaknya dapat berfungsi sebagai dana
tabungan.
Juga sebagai dana investasi usaha untuk menjamin kebutuhan hidup sebab penghasilan yang
diterima ketika masih aktif tidak sama ketika telah pensiun.
Kesehatan ketika usia pensiun juga mengalami kemunduran, penyediaan asuransi kesehatan bagi
pensiunan PNS menjamin pengobatan tidak tercover program BPJS, jelas Guru Besar Ilmu Fisika UNM ini.
Kepala Bidang Layanan dan Manfaat, PT Taspen (Persero) KCU Makassar, Mulyono, hadir selaku
narasumber mengemukakan tujuan sosialisasi ini adalah menyampaikan hak dan kewajiban peserta
Taspen.
Mengenalkan produk-produk layanan inovatif PT Taspen (Persero) antara lain Taspen Save
dalam bentuk Asuransi Taspen Life dan Mandiri Taspen yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.
Mulyono menjelaskan kegiatan ini akan dilakukan disetiap instansi atau dinas-dinas Pemda.
Sebelumnya dilakukan metode door to door langsung kepada peserta Taspen dengan meminta
data pegawai yang telah memasuki BUP di bagian kepegawaiaan disetiap instansi.
Kepala Bagian Tata Usaha Kopertis Wilayah IX, Andi Muhammad Amir, SH.,MH menambahkan
PT Taspen
(Persero) KCU Makassar, melalui Kopertis Wilayah IX mengundang 143 orang PNS di lingkup Kopertis
Wilayah IX yang akan memasuki usia pensiun kurang lebih 1 bulan hingga 4 tahun mendatang, katanya. (fany-yahya)
