SUMENEP, beritalima.com| Keberagaman kehidupan kebangsaan yang akhir-akhir ini mulai diuji dan makin menipis, dipengaruhi berita hoax dan provokasi, menjadi keprihatinan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Sehingga dilaksanakan Sosialisasi Pembauran Kebangsaan dalam rangka menjaga dan meningkatkan keutuhan NKRI oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep, Kamis (17/06/2021) di pendopo Kecamatan Pragaan.
Camat Pragaan, Darus Salam dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bakesbangpol Kabupaten Sumenep ditempati acara sosialisasi.
“Terima kasih kepercayaanya, semoga keberagaman menjadi kekayaan untuk mengutuhkan NKRI”, ujarnya dalam sambutan.
Kepala Bakesbangpol Sumenep Drs. Akh. Zaini, MSi mengatakan bahwa pembauran antar suku, agama, ras dan antar golongan di Sumenep tak ada masalah, sudah biasa antar masyarakat dan wadahnya sudah ada.
“Sudah ada Forum Pembauran Kabangsaan (FPK) di Sumenep untuk mewadahi keberagaman dalam pergaulan sehari-hari menjaga NKRI”, ujarnya.
Kalau ada permasalahan gesekan antar SARA maka FPK yang akan menangani gesekan tersebut agar tidak mencuat menjadi perpecahan.
Selain penyampaian pembauran kebangsaan, beliau juga mengingatkan tentang bahaya Narkoba. Dalam tri wulan kedua lebih 100 kasus narkoba yang sudah ditangani di Kabupaten Sumenep.
“Diharapkan ini menjadi perhatian kita semua agar generasi muda dapat terbentengi dari narkoba”, pintanya.
Bagi yang keluarganya kecanduan narkoba, laporkan ke Bakesbangpol untuk direhabilitasi dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah. Tambahnya.
Selain narkoba juga disinggung tentang vaksinasi. Kapolsek Pragaan Supriyadi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyinggung program vaksinasi Covid-19 agar diperhatikan masyarakat.
“Gugah masyarakat agar ikut vaksin. Ikuti selalu protokol kesehatan. Sumenep aman dan nyaman”. Imbaunya.
Sementara itu, FPK Kabupaten Sumenep adalah wadah atau tempat berhimpun keterwakilan etnis, suku dan ras. Ada etnis Tionghoa, Arab dan India Bugis, dan Madura sebagai pilar garda terdepan pembauran kebangsaan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI
(**)
