SURABAYA, beritalima.com | Siap sambut Musyawarah Nasional (Munas), Perempuan Tani (Pertani) HKTI lakukan beberapa rangkaian persiapan, diantaranya sosialisasi Peraturan Organisasi (PO). Di Jawa Timur sendiri, sosialisasi PO dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Pertani HKTI Dra. Endang Sulastri M.M., dan Kabid OKK Dr. Nurdeni. Kehadiran mereka mewakili Ketua Umum PERTANI HKTI, Dian Novita Susanto, M.Si. Tepatnya, di Hotel Delta Sinar Mayang, Sidoarjo (13/9).
Diawali sambutannya Endang Sulastri menyatakan bahwa ada satu industri yang patut diacungkan jempol yaitu industri pertanian maka tidak salah jika para perempuan bergabung di Perempuan Tani HKTI. Mengingat saat ini terdapat 33 juta petani di Indonesia 8 juta adalah kaum perempuan.
“Melalui organisasi Perempuan Tani,semoga kita semua turut mampu mengembangkan potensi untuk berkontribusi dalam membangkitkan UMKM dengan membantu memasarkan hasil pertanian lewat UMKM binaan.”
Senada dengannya, Nurdeni menekankan fungsi utama organisasi Perempuan Tani.
“Organisasi ini bukan hanya sekedar organisasi kumpul-kumpul tapi tidak berbuat apa-apa, melainkan bagaimana Perempuan Tani bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk Perempuan Tani dan UMKM yang ada dengan masuk dalam organisasi Pertani HKTI ini.”
Adapun dalam acara sosialisasi PO dan konsolidasi Munas tersebut, Ketua DPD Pertani HKTI Jatim, Dr. Lia Istifhama, mengundang Ketua DPC yang sudah terbentuk di Jatim, yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo.
“Kehadiran DPC sangat penting karena mereka-lah roda gerak organisasi. Kami pun bersyukur DPC sangat kompak dan bersiap mengikuti proses kesiapan Munas. Tentu, kami mengikuti aturan dari DPP agar sosialisasi ini berjalan baik dan lancar, termasuk persiapan Munas yang akan di gelar tahun depan sehingga hukumnya wajib dari DPD Jatim sendiri mengundang seluruh DPC yang ada di Jatim supaya mensukseskan gelaran Munas nanti.”
Terkait keberadaan Pertani HKTI Jatim, keponakan Gubernur Khofifah tersebut menjelaskan apresiasinya kepada DPC dan UMKM binaannya.
“Kita semua patut bersyukur, bahwa teman-teman di daerah sangat semangat, kegiatan penanaman mangrove segala bentuk pelatihan dan lomba, bahkan berbagai giat pameran UMKM, sangat masif di Jatim. Maka tak heran, kalau orang di Jatim nyeletuk organisasi dengan identitas pertanian, pasti top of mind-nya Perempuan Tani. Tentu ini kerja keras yang tidak mungkin dapat terwujud jika tidak disertai kekompakan selama ini,” pungkasnya.
Di akhir, aktivis tersebut juga memberikan pesan agar kaum perempuan, terutama ibu-ibu, tetap berkiprah di tengah masyarakat. “Ayo kaum ibu kaum perempuan, tetap bangun peran menguatkan semangat dalam penguatan pangan.”
Menarik, acara tersebut pun dihadiahi pantun oleh ning Lia:
Per ke mall jangan bawa banyak uang
Kuatir lupa diri jebule banyak tagihan
Berjumpa kita dengan bu Waketum Endang
Alhamdulillah, orang cantik senyumnya menawan
Bermimpi diajak Aladin naik permadani
Kebanyakan mimpi jatuhnya dikasih resep obat
Berjumpa kita dengan ibu Nurdeni
Ketua okk yang cantik dan hebat
Bawa kamera cantik untuk selfi di pulau Bali
Kebanyakan Selfi, digodain turis: gak bahaya ta
Alhamdulillah akhirnya kita reuni kembali
Jadi pangling, semuanya kok tambah cantik jelita
Perlu diketahui, sebelum acara konsolidasi tersebut, rombongan dari DPP Pertani mengunjungi stand pameran UMKM binaan yang ada di area Parkir timur GOR Sidoarjo, yang selama ini dikoordinatori Endang Prasetyowati.