SITUBONDO,Beritalima.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo mengajak Kepala desa Se Kabupaten Situbondo perbanyak munculkan inovasi desa di Media disela – sela sosialisasi Program “Jaksa Kaga Desa” Selasa (26/3/2018).
“Sosialisasi Jaksa Jaga Desa ini untuk mendorong para kepala desa di Situbondo menggunakan angaran dana desa sesuai peruntukannya dan tidak melenceng dari ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga penggunaannya transparansi dan akuntabel,”Tutur Kasi Intel Kejari Situbondo Bebry,SH.
Dikejaksaan Agung sendiri menurut Bebry khususnya dibidang intelegen Program Jaga Desa, diman program tersebut bagaimana mengawal pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat dimana anggarannya masih menggunakan Anggaran Dana Desa/ Dana Desa (ADD/DD) . Namun febry juga menyayangkan ada sejumlah kepala desa yang tidak hadir tanpa penjelasan dalam acara tersebut.
‘Kami menyampaikan Sosialisasi ini belum sepenuhnya kades hadir , dari 132 Kades se Situbondo hadir sekitar 121 kades sementara 11 lainnya tidak hadir tanpa pemberitahuan, Sosialisasi ini untuk kepentingan masyarakat didesanya masing bukan untuk kami para APH, kami akan menjadwalkan undangan ulang lepada sejumlah kades yang tidak hadir,”Sambungnya.
Selain memberikan pemaparan materi bagaimana pengelolaan dana desa, pembuatan SPJ dan dampak hukum yang akan terjadi bila ditemukan penyelewengan Dana Desa, Kasi Intel Kejari Situbondo juga meminta kades agar berlomba – lomba menampilkan inovasi diberbagai media yang di Situbondo.
“keberhasilan pembangunan dan lain – lain tidak bisa diketahui masyarakat luas jika tidak ada media yang memberitakan, maka dari saya mengajak para kades juga memanfaatkan Media yang ada di situbondo, toh itu yiap desa ada juga anggaran publikasi,”Lanjutnya.
Sementara Perwakilan Perkumpulan Media Pokja Situbondo ” Kontri Pantura Zainal Alyy Mustofa menyampaikan pentingnya peran media dalam pembangunan daerah dan bangsa,”Tahukan Bapak dan Ibu Kades, jika pemberitaan tentang desa di Situbondo didominasi oleh berita buruk, berdasarakan data google berita baik tentang desa situbondo tahun 2018 berjumlah 80 ribu berita, sedangkan berita buruknya mencapai 135 ribu berita,”Ucap Zainal mengawali pemaparannya.
Dari angka tersebut menurut zainal jika selama ini kades belum maksimal bermitra dengan Media, padahal banyak Potensi dan inovasi desa di situbondo yang tidak kalah dengan desa lain diindonesia.
“Contoh inovasi dalam wisata, Bumdes, pertanian dan masih banyak lagi, sudah selayaknya pihak desa menggandeng media agar setiap potensi dan inovasi bisa sampai ke pusat dan bisa menarik investor untuk datang ke situbondo,”Tandasnya.
Acara sosialisasi tersebut sebelumnya dibukan oleh kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono,SH.SIK.MH sebagai pemateri dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Suradji Kanit tipikor Polres situbondo, Kejaksaan negeri Situbondo. (Joe)
