TRENGGALEK, beritalima.com
Adanya pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 di wilayah teritorial sudah selayaknya diketahui oleh segenap lapisan masyarakat.
Untuk itulah, Komando Distrik Militer (Kodim) 0806 Trenggalek yang kebetulan wilayahnya juga mendapat mandat untuk agenda TMMD berupaya agar progres dari program bisa terpublikasi.
Selain mengemban misi publikasi, dalam kegiatan TMMD tersebut juga disertakan juga lomba karya jurnalistik untuk para pelaku media. Lomba dimaksudkan untuk mengapresiasi serta memberikan ‘reward’ kepada para insan pers yang telah bekerja ikut mencerdaskan bangsa melalui sumbangsih informasi kepada masyarakat dan negara.
Hal itu sebagaimana disampaikan Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto, saat menggelar sosialisasi agenda TMMD bersama puluhan wartawan di Makodim 0806 Trenggalek pada Kamis (4/7/2019).
“Lomba karya jurnalistik ini diperuntukkan bagi wartawan media cetak, elektronik dan online yang ada di Trenggalek. Dimulainya lomba, bersamaan dengan pembukaan TMMD pada Tanggal 11 Juli 2019,” jelasnya pada beritalima.com.
Masih menurut Dandim, karya jurnalistik dapat dikirim ke panitia pusat dari mulai liputan tentang pembukaan, pelaksanaan sampai penutupan TMMD dengan batas akhir satu minggu setelah kegiatan TMMD dinyatakan selesai. Namun begitu, peserta lomba tetap harus mengacu pada kriteria yang sudah ditentukan oleh panitia pusat dari Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) Mabes TNI.
“Para peserta dapat memilih materi tulisan sesuai pembangunan Fisik dan Non-fisik yang menjadi sasaran TMMD ke-105 di Kabupaten Trenggalek. Pengiriman karya jurnalistik sesuai dengan jenis media masing-masing,” imbuhnya.
Sasaran dari TMMD ini, lanjutnya, adalah kegiatan fisik dan non-fisik di beberapa lokasi yang telah ditetapkan. Para wartawan kemudian menjadikan obyek TMMD sebagai bahan untuk membuat karya jurnalistik. Setiap peserta diberi kebebasan mengembangkan karyanya masing-masing.
“Rekan-rekan wartawan bebas mengembangkan karyanya namun tetap memuat substansi dari giat TMMD ini,” kata perwira ramah asli Jember ini.
Ini dimaksudkan agar para pelaku media bisa menginformasikan serta memberi gambaran kepada khalayak tentang kegiatan TMMD. Kegiatan lomba karya jurnalistik pun bertujuan untuk publikasi besar-besaran mengenai kiprah TNI bersama masyarakat.
“Publikasi punya tujuan utama agar masyarakat dapat mengerti serta memahami bahwa TMMD itu dilaksanakan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam perlombaan itu terdapat beberapa kategori diantaranya para wartawan baik media cetak, online maupun elektronik untuk juara I, masing-masing akan memperebutkan hadiah senilai Rp15 juta, juara II-nya Rp10 juta dan juara III Rp7,5 juta yang nantinya akan diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). (her)
