Sosialisasikan Pilkades Serentak, Bupati Madiun: Demokrasi Tidak Harus Menyakiti

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas PMD, mensosialisasikan tahapan Pilkades serentak, di Pendopo Muda Graha, Kamis 14 Oktober 2021.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, tahapan Pilkades di Kabupaten Madiun, dimulai 14 Oktober 2021. Tahapan pertama, yakni sosialisasi.

Terkait Pilkades serentak, sesuai Inmendagri, yang boleh melaksanakan yakni kabupaten dengan status PPKM Level 1, 2, dan 3, serta harus diikuti prokes yang ketat.

“Semua tergantung kondisi Covid. Kita boleh mengundur karena sesuatu. Kalau Covid naik, otomatis mundur. Mari sama sama kita jaga situasi ini,” pinta H. Ahmad Dawami.

Ketika mobilitas naik, lanjutnya, prokes juga harus ditingkatkan. Diantaranya memakai masker dan jaga jarak.

“Itu yang terpenting. Kemudian kita kejar vaksinasi hingga 70 persen. Memang ada kendala untuk lansia, terutama saat skrining. Makanya kita door to door,” tambahnya.

Bupati juga menghimbau, agar semua sama sama menjaga protokol kesehatan, agar Pilkades serentak tidak tertunda.

“Pesan saya lagi, demokrasi tidak harus menyakiti, kontestasi tidak harus melukai,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pilkades serentak bakal dilaksanakan 20 Desember 2021, mendatang. Untuk Kabupaten Madiun, diikuti oleh 143 desa.

Hadir dalam sosialisasi ini, diantaranya Wabup H. Hari Wuryanto, Ketua DPRD H. Fery Sudarsono, Ketua Pengadilan Kabupaten Madiun, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Komandan Kodim 0803 Madiun, dan pimpinan OPD terkait. (Dibyo).

H. Ahmad Dawami (atas) tengah.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait