SURABAYA, beritalima.com – PT Fujifilm Indonesia memperkenalkan 5 seri produk printer Wide Format UV Inkjet di ajang SPE (Surabaya Printing Expo) 2016, di Grand City Surabaya, dari Kamis (11/8) sampai Minggu (14/8) malam. Kelima seri itu, Acuity LED 1600 II, Acuity EY, Acuity Select 20, Acuity Advance Select HS, dan Acuity F.
Sales Manager Graphic Art Division PT Fujifilm Indonesia, Siti Rohani Hendrawan, mengatakan, produk yang dipamerkan merupakan printer dengan tipe Wide Format Inkjet dengan tinta UV.
“Tintanya UV dengan teknologi terbaru, bisa di media apapun, kaca, kayu, metal, plastik, kertas, wallpaper semua bisa,” kata Siti Rohani pada hari ketiga pameran, Sabtu (13/8/2016). “Pesaing kebanyakan belum banyak yang pakai tinta UV,” tambahnya.
Section Manager Wide Format Marketing Division Fujifilm Value From Inovation, Takeshi Sampei, mengungkapkan, Fujifilm secara kualitas memang ahli di segmen foto. Namun, lanjut pria asal Jepang ini, printer produk Fujifilm hampir sama kualitasnya.
“Karena ada pilihan Light Cyan dan Light Magenta yang bisa menampilkan skin tone, menampilkan warna kulit yang sesungguhnya, tidak kemerahan atau warna lain,” kata Takeshi di Grand City Surabaya.
Selain itu, produk printer terbaru dari Fujifilm ini memiliki keunggulan lain dalam varian jumlah warna.
“Keunggulan produk kami memiliki tinta delapan warna, bisa memberikan efek timbul, dan ketika dibuat iklan kosmetik warna kulitnya (skin tone) bisa menonjol keluar,” terangnya.
Lebih dari itu, Printer Fujifilm juga dilengkapi berbagai keunggulan lain. “Kami juga memiliki tiga keunggulan, yaitu high quality, high speed, dan high stability,” tandas Takeshi.
Ditegaskan, Fujifilm optimistis dalam menyasar pasar Indonesia. Disebutkan, Fujifilm tertarik pasar Indonesia karena pertumbuhan pasar untuk mesin printer tinggi. “Indonesia pasar terbesar untuk printer digital,” ujarnya. “Antusiasme pasar luar biasa,” tandasnya.
PT Fujifilm telah melayani penjualan di seluruh Indonesia, “Makassar, Manado, Papua juga,’ ujarnya. Dari keseluruhan produk yang sudah terjual tersebut ternyata Surabaya merupakan kota dengan penjualan tertinggi, yakni sekitar 40 persen.
Produk Fujifilm telah lama ada di Indonesia. “Fujifilm sudah lama di Indonesia, tapi dulu dipegang PT Modern, tahun 2015 sudah diambil alih secara langsung oleh Fuji Indonesia” kata Takeshi.
Sejak September 2015 PT Fujifilm secara resmi mengambil alih pemasaran industri Graphic Art dari PT Modern. Saat ini Fujifilm Indonesia telah bekerjasama dengan PT Datascrip sebagai distributor di Indonesia.
Secara pengelolaan PT Fujifilm bisa dikatakan pemain baru di Indonesia. “Kami pemain baru di Indonesia, tapi saya sangat yakin kami bisa menjual cukup banyak” pungkasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Takeshi Sampei saat menjelaskan kelebihan hasil printer produk Fujifilm di ajang SPE 2016 yang berakhir sampai hari Minggu (14/8) ini.