SURABAYA – Persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) bagi siswa-siswi kelas IX telah dimulai oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) sejak Agustus 2018. Caranya, Spemma mengelar Bimbingan Belajar (Bimbel) dengan review materi-materi UN yang telah disampaikan di kelas VII dan VIII.
Dalam pembelajaran bimbel yang diadakan di jam efektif itu, para siswa juga dilatih mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam mata pelajaran UN. Lalu tiap 2 atau 3 minggu sekali digelar tryout (latihan) soal mapel UN untuk mengetahui evaluasi hasil penyampaian materi-materi di bimbel.
Untuk memupuk semangat belajar siswa, Spemma mengadakan kelas rolling bimbel untuk tiap dua kali tryout. “Tahun ini seluruh siswa diwajibkan mengikuti bimbel agar ketercapaian rata-rata hasil UN seluruh siswa dapat mencapai target,” kata Masduki, S.Pd., selaku Kepala Urusan (Kaur) Kurikulum Spemma itu. Selasa, (25/09).
Beliau menambahkan untuk tiap dua kali tryout, para siswa diberi penghargaan kepada sepuluh besar siswa yang berhasil mencapai nilai tertinggi. Langkah ini dilakukan sebagai role model kompetisi akademik untuk sukses UN untuk menghadapi tiap kali tryout.
Kemudian lanjut dengan kegiatan penyerahan penghargaan kepada sepuluh siswa terbaik peraih nilai tertinggi tryout. Kesepuluh siswa tersebut memperoleh perlengkapan sekolah terutama berupa alat-alat tulis menulis.
“Bukan nilai dari penghargaan yang dilihat tetapi jiwa kompetisi untuk selalu menjadi yang terbaik dalam tiap kali belajar dan tiap mengerjakan soal-soal UN ketika tryout,” jelas Kaur Kurikulum.
Peraih posisi pertama berhasil diraih oleh Akmal Wicaksono dengan nilai tryout 36,7 dan posisi kedua diraih oleh Rafi Arya Putra Hariyadi (36,5). “Bangga sekaligus harus dapat dipertahankan hingga terlaksananya UN kelak,” ujar Akmal, siswa kelas IX-A itu ketika ditanya perasaaannya menerima penghargaan ini. (arianto)