SURABAYA, Beritalima.com |
Anggota DPRD provinsi Jatim Hari Putri Lestari SH MH mengungkapkan, peringatan hari lahirnya Kartini sebagai tokoh emansipasi, bukan sekedar memakai kebaya dan menggembar-gemborkan kesetaraan. Ada lebih banyak definisi untuk memaknai Kartini sebagai sosok pahlawan perempuan yang mengangkat derajat perempuan Indonesia.
“Bung Karno pernah menulis buku tentang “Sarinah”, dalam pemikiran Bung Karno mengibaratkan “perempuan dan laki laki adalah sayap, Ekor Garuda adalah Bangsa.
Nasib bangsa dapat terbang dengan baik menuju cakrawala tergantung kedua sayapnya,” terang politisi PDIP ini.
“Peringatan Hari Kartini saat ini bukan sekedar pakai kebaya dan kesetaraan tapi bagaimana peduli nasib bangsa hari ini dan masa depan,” sambung HPL panggilan akrab Hari Putri Lestari.
HPL menyebutkan bahwa Kartini-Kartini di jaman Now diharapkan tidak sekedar meningkatkan kemampuan diri, keluarga, namun juga kualitas bangsa.
“Dibidang apapun yang ditekuni. Kepedulian sosial kemasyarakatan, dari hal yang terkecil dengan menjaga kebersihan & lingkungan, sudah merupakan perbuatan terpuji, meskipun sebagai ibu rumah tangga biasa,” lanjut Anggota komisi E ini.
“Spirit Kartini adalah bacalah atau lihatlah atau pedulilah.
Selamat Hari Kartini 21 April 2021,” pungkasnya.(Yul)