MALANG, beritalima.com|
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. menekankan pentingnya untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah berkembang pesatnya kemajuan dan gempuran penetrasi teknologi.
Penjelasan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema ‘Pewarisan Nilai-Nilai Luhur Pancasila Masyarakat ‘ yang diselenggarakan di Wisma Perjuangan, Oro-Oro Ombo, Kota Batu.
Gempuran penetrasi teknologi saat ini tengah terjadi ditengah-tengah seluruh masyarakat dunia, termasuk di dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya kaum generasi muda saat ini.
“Padahal generasi muda merupakan ujung tombak bangsa untuk meneruskan cita-cita luhur para pendiri bangsa Indonesia. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama,” papar Untari.
Menurut Untari, perkembangan teknologi jangan sampai mengikis nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Apalagi di negeri Indonesia, karena pengikisan nilai-nilai luhur akan berdampak kepada penurunan atau kemerosotan moral anak bangsa Indonesia, terlebih bagi para generasi penerusnya.
Untari menyebutkan bahwa Pancasila merupakan philosofische grondslag (fundamen filsafat) Bangsa Indonesia. Maka sudah sepatutnya, setiap Warga Negara Indonesia (WNI) haruslah dengan sungguh-sungguh mempelajari, menghayati, mendalami, juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap karya hidupnya.
“Pancasila mampu membentuk moral pada masyarakat Indonesia untuk bisa dijalankan dan diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari. Dimana dalam Pancasila disebutkan bahwa hidup seluruh golongan agama, suku dan budaya menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dengan menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan,” tandas anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini.
Karena itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut menambahkan, seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi berkembang sangat cepat dan memberikan dampak perubahan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Perkembangan teknologi, tidak selalu membawa dampak negatif. Apabila masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran dan rasa kepemilikan yang kuat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan taraf hidup, kemudahan, kesejahteraan, dan ilmu pengetahuan Bangsa Indonesia.
“Maka kesadaran diri generasi-generasi penerus bangsa terhadap Pancasila menjadi wajib untuk dikuasai. Melalui karakter yang kuat dan kepribadian bangsa yang kuat, maka tidak akan mudah kita digoyang ideologi-ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” pungkas Legislator dari Dapil Malang Raya tersebut.