SURABAYA, beritalima.com | Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia khususnya di Surabaya, banyak sektor yang terdampak termasuk dunia industri hiburan, pariwisata dan perhotelan.
Bahkan semenjak bulan Maret 2020, semua kegiatan yang mendatangkan kerumunan dan keramaian harus dibatalkan demi menjaga keamanan dan kesehatan kersama.
Hal serupa juga dialami oleh para pelaku atau vendor bisnis yang berhubungan dengan pernikahan. Semua acara besar untuk merayakan pernikahan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Namun saat ini dengan adanya protokol kegiatan di Kota Surabaya, maka diharapkan, perlahan semua kegiatan perekonomian di segala sektor akan dapat mulai bergeliat seperti sediakala.
Dalam rangka mendukung peraturan pemerintah, memotivasi pelaku dunia usaha dan berperan aktif dalam kegiatan bermasyarakat, SRIJAYA BUILDING memperkenalkan solusi yang inovatif dan pertama di Surabaya dengan mengadakan simulasi Wedding next normal yang dapat dilakukan oleh vendor industri pernikahan maupun tempat umum yang akan menyelenggarakan acara hajatan dengan kapasitas lebih dari 50 orang.
Adapun protokol memasuki area SRIJAYA BUILDING diantaranya wajib memakai hand sanitizer sebelum masuk gedung dan diukur suhu tubuhnya, jika diatas 37.5 derajat, tamu dilarang masuk ke area gedung, masuk ke area lobby wajib untuk menjaga jarak apabila sedang duduk, area tunggu telah dilengkapi dengan pembatas sehingga antar tamu ada jarak dan tidak bersebelahan. Apabila mau menggunakan lift, SRIJAYA BUILDING telah menyediakan tombol lift kaki untuk menjaga higienitas (touchless) dan kebersihan tangan.
Sedangkan protokol yang diterapkan dalam menyelenggarakan acara diantaranya tamu dan undangan dengan kapasitas terbatas. Sementara ini bertahap dari 30 persen kapasitas venue, registrasi disiapkan dengan QR Code sehingga tidak ada tulis menulis manual untuk tamu undangan. Semua kru yang bertugas memakai masker, faceshield dan sarung tangan dan ada jalur antrian dengan jarak tertentu untuk tamu yang akan memberikan selamat kepada mempelai dengan salam namaste.
Lalu ada area khusus dengan jarak tertentu dalam rangka pengambilan foto (modular stage) di panggung sehingga tidak berdekatan dalam pelaksanaannya. Untuk food stall, semua makanan akan disajikan oleh pramusaji dengan memakai atribut lengkap, makanan stall dilengkapi dengan UV Steril Box sebelum dibagikan kepada tamu.
Kemudian tamu yang hendak mengambil makanan yang disiapkan oleh pramusaji juga diwajibkan memakai sarung tangan yang disediakan pada antrian food stall. Alat makan yang disediakan di meja, juga akan di steril dengan UV Steril Stick oleh pramusaji yang bertugas. Tempat acara disterilkan dengan disinfektan sebelum dimulainya acara, semua kru yang bertugas dipastikan sehat dan diukur ulang suhu tubuhnya sebelum masuk ke ruangan serta bertugas.
Ada lagi, souvenir yang diberikan disteril dengan disinfektan dan atau UV lampu steril sebelum dibagikan pada undangan. SRIJAYA Building juga mempersiapkan Paket Wedding Next Normal dengan fasilitas dan harga yang terbaik.
Antara lain Paket Pemberkatan Nikah mulai dari 32,488,000 dan Paket Pernikahan 58.888.000 dengan fasilitas lengkap termasuk – -Bridal – Dekorasi – Sound System – Lighting – MC – Band – Kue Pengantin – Masker Kain inisial Pengantin – Sistem Registrasi dengan QR code – Kotak UV Steril – Sarung tangan Khusus untuk dealing bulan Juni dan melakukan pernikahan di tahun 2020, akan ada tambahan berupa Voucher Vendor, Cashback dan Bonus khusus yang tentunya sayang jika dilewatkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Marketing Office kami di 031-5662155 / Indah 082233533528, SRIJAYA Building Jl. Mayjend Sungkono 212-214, Surabaya.
“Bisa juga lihat update nya di Instagram @SRIJAYABUILDING Semoga dengan adanya segala inovasi dan upaya yang telah kami lakukan terutama terselenggaranya SIMULASI WEDDING NEXT NORMAL bekerjasama dengan Turquoise Event organizer, Jhony Bridal, Bie Hien Tailor, Sinyo Photography, Blink Cinema, 5miles Band, Lasika Production, Mirable Special Effect, Candra Kirana Cake, M2 Decor, Bima Restaurant, Bastian, Charlie Hong, Athalia Ussheretess, akan dapat memberikan solusi bagi para klien dan dapat menjadi panduan bagi vendor-vendor untuk menyelenggarakan pernikahan dalam waktu dekat tanpa ragu dan was was dalam situasi saat ini, serta memotivasi para pelaku industri bisnis pernikahan di Indonesia untuk dapat bangkit dan semangat,” kata Ojong Parintis, Management Srijaya Building (Red).
