ST Burhanuddin: Tak Ada Ruang Jajaran Kejaksaan Berpolitik 

  • Whatsapp
Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) ingatkan jajaran tidak berpolitik

Jakarta, beritalima.com| – Jaksa Agung ST Burhanuddin menggarisbawahi jajarannya untuk tidak berpolitik. Apalagi kini sedang hangat-hangatnya musim Pilkada Serentak pada November 2024.

“Terkait netralitas Insan Adhyaksa, saya tegaskan tidak ada ruang bagi jajaran Kejaksaan untuk ikut berpolitik praktis! Apalagi menyusupkan kepentingan politik dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan yang dimiliki. Jika saya menemukan ada yang melanggar perintah ini, Tidak akan saya tolerir, ingat! Saya akan tindak tegas!” ujar Jaksa Agung.

Hal itu dikemukakan Burhanuddin saat acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi dan Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung (29/8).

Jaksa Agung tak lupa mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Menurutnya, kehati-hatian dalam media sosial harus ditanamkan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan kerja guna menghindari kecerobohan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri pribadi maupun institusi.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu:

Basuki Sukardjono, S.H., M.H. selaku Direktur Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

Dr. Abd. Qohar AF, S.H., M.H. selaku Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

Sutikno, S.H., M.H. selaku Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

I Dewa Gede Wirajana, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo.

Kuntadi, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung.

Yuni Daru Winarsih, S.H., M.Hum. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

Amiek Mulandari, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait