SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selalu rutin menggelar Operasi Pasar (OP) setiap bulannya demi menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. Bahkan, setelah harga telur mengalami ketidakstabilan harga selama beberapa hari terakhir ini, Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya langsung menggelar operasi pasar setiap harinya.
Operasi pasar setiap hari itu sudah dilakukannya mulai Jumat (26/8/2022) hingga hari ini, Jumat (2/9/2022). Hal ini dilakukan untuk menekan dan menstabilkan harga telur di pasaran, makanya dalam setiap operasi pasar ini, mereka lebih menitikberatkan pada komoditi telur.
“Mulai Jumat pekan lalu, kita sudah keliling kecamatan untuk menstabilkan harga telur. Dalam sehari, kita menggelar operasi pasar di dua lokasi kecamatan yang berbeda. Hingga hari ini, kita sudah menggelar operasi pasar di 10 kecamatan dan berhasil menjual telur sebanyak 618 kilogram,” kata Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos, Jumat (2/9/2022).
Ia pun merinci 10 kecamatan yang sudah disinggahi operasi pasar itu. Pada Jumat (26/8/2022), operasi pasar digelar di Jl. Gubeng Airlangga, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng dan di Jl Dinoyo Balai RT 3 Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari. Selanjutnya, pada Senin (29/8/2022), operasi pasar digelar di Jl. Kapasari Pendukuhan Gg. 7, Kelurahan Tambak Rejo Kecamatan Simokerto dan di Kantor Kelurahan Ploso Jl Ploso Bogen No 43 Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari.
Kemudian, pada Selasa (30/8/2022), operasi pasar itu digelar di Kantor Kelurahan Asemrowo Jl. Asem Raya No. 2, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, dan di Jl. Kedung Anyar I/27 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Sawahan. Lalu, pada Rabu (31/8/2022), operasi pasar itu digelar di Kebun Joss Jl. Wonocolo Pabrik Kulit No. 125, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, dan di Jl. Balai RW.IV, Jl.Tenggilis Utara, Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo.
Selanjutnya, pada Kamis, (1/9/2022), operasi pasar itu digelar di Kantor Kecamatan Jambangan Jl. Jambangan Sawah No.2, Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, dan di Pendopo Kantor Kelurahan Dukuh Menanggal Jl. Dukuh Menanggal XII No. 6, Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan. Kemudian pada hari ini, Jumat (2/9/2022), operasi pasar itu digelar di RW 2 Kel. Bubutan Kec. Bubutan jl. Tembok gede Gg. 3, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, dan di Jl. Undaan Wetan (Depan EX-Bank Mandiri), Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng.
“Dari operasi pasar itu, kita sudah menjual gula pasir kemasan 1 kilogram sebanyak 477 kilogram, beras kemasan 5 kilogram sebanyak 253 kilogram, minyak goreng sebanyak 535 liter, daging ayam broiler sebanyak 50 kilogram, dan telur ayam negeri sebanyak 618 kilogram,” tegasnya.
Menurut Bang Yos-sapaan Fauzie Mustaqiem Yos, setiap operasi pasar itu selalu diserbu oleh ibu-ibu karena memang komoditi yang dijual lebih murah dibanding di pasaran. Sebab, pemkot langsung bekerjasama dengan distributor yang ada di Surabaya, sehingga harganya bisa lebih murah. “Telur itu biasanya kita hanya jual Rp 27 ribu-Rp 28 ribu. Bahkan, hari ini kita jual Rp 27 ribu, jadi sangat terjangkau harganya,” ujarnya.
Saat ini, Bang Yos bersyukur karena sudah beberapa hari ini semua komoditi sudah mulai stabil. Bahkan, telur yang beberapa hari lalu tidak stabil, kini sudah mulai stabil harganya di pasaran. “Jadi, setiap hari kita bersama PD Pasar Surya selalu memantau harga di pasaran, dan alhamdulillah kini sudah mulai stabil semuanya,” pungkasnya. (*)