JAILOLO,beritalima.com – Staf di Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi (Nakertans) dan Energi Sumber daya manusia (ESDM) Halbar diduga melakukan Pungutan liar (pungli) pada orang yang membuat kartu kuning.
Hal itu diakui oleh salah seorang pembuat kartu kuning dengan Inisial RH ketika di sambangi wartawan Rabu 6 Januari 2020 di Kantor Dinas Nakertrans Dan ESDM Halbar,
Menurut RH warga asal Gamlamo kecamatan Jailolo ini, paska pembuatan kartu kuning, salah satu Staf di Dinas Nakertrans secara langsung meminta uang administrasi pembuatan kartu kuning pada dirinya Sebesar Rp 10.000.
“Di hari Senin kemarin itu saya dengan teman tapi ada seorang ibu dalam ruangan yang minta bayar 10 ribu.”Ungkap RH.
Senada juga dengan salah seorang lainnya, mengatakan,salah satu Oknum di dinas tersebut juga melakukan pungutan pada rekannya dengan nilai Rp 20.000.
“Teman saya juga diminta biayanya, terus saya bilang aturan presiden Itu gratis,”sesalnya.
Sementara Kabid Ketenagakerjaan Dinas Nakertrans Dan ESDM Halbar Fabianus Atajalim ketika di konfirmasi via telepon, menyatakan mengenai pengurusan kartu kuning setiap orang tidak dikenakan untuk melakuan pembayaran, baik itu berupa adminstrasi maupun pengambilan kartu kuning.
“Pembuatan kartu kuning tidak dipungut biaya dan itu gratis.”jelasnya.
Ia juga mengaku bahwa stafnya ketika melakukan pelayanan dipastikan tidak melakukan pungli, dan dirinya juga menduga itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Dan jangan mereka sabarang ambe-ambe doi,”tegasnya
lanjutnya, untuk pelayanan pihaknya mengaku bakal tetap melayani siapa saja yang datang untuk pembuatan kartu kuning selama masih dalam jam kerja.
“Meski begitu jam pelayanan kerja bakal di tambahkan jika kebutuhan pelamar membludak, jika banyak kita akan tambahkan waktu pelayanan.”Cetusnya
Ditambahkan, loncatan pelamar para pekerja di tahun 2021 Melonjak tinggi di bandingkan tahun sebelumnya, di mana para pelamar kerja pada umumnya ke Perusahaan PT Iwip di kabupaten Halmahera tengah.
Tapi disentil terkait berapa banya dirinya mengaku sudah lupa datanya
“Dan pada tahun ini ada tren peningkatan dibandingkan pada tahun lalu dan para pencari kerja ini banyak yang mengurus kartu kuning ke kebanyakan bakal ke Halteng untuk memasukkan lamaran ke PT.Iwip.”Ujarnya.(Ay)