START-UP STIKES Siap Jadi Unicorn

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Menjadi mahasiswa biasa tapi luar biasa merupakan tema kuliah umum STIKES Surabaya (SS). Selama dua hari berturut turut , senin dan selasa 4-5 Maret 2019 di gedung serbaguna STIKES Surabaya mahasiswa digembleng menjadi start-up muda yang siap berkarya di dunia usaha terutama bidang kesehatan.

Dengan pembicara utama M.Mufti Mubarok, Dosen dan Entrepreneur Nasional siap membekali mahasiswa. Tidak hanya teori usaha startup tapi juga praktek langsung menjadi startup handal.
“Dalam kuliah umum ini saya akan memberikan materi menjadi startup handal, bagaimana menjadi mahasiswa yang tidak hanya sukses secara akademik, tapi juga sukses menjadi pengusaha kelas nasional dibidangnya, Ujar Mufti Mubarok.

Sementara itu Puket 1 bidang akademik STIKES Surabaya ibu Setya Hartiningtyaswati menambahkan. “Kuliah umum ini di maksud dalam rangka pembekalan mahasiswa untuk siap kerja dan meningkatkan mutu serta daya saing STIKES yg InsyaAllah akan segera menjadi Universitas ini.

Kami akan all out mempersiapkan segala hal supaya kampus ini menjadi universitas” ujar Tya.

Mahasiswa yang ikut kuliah umum ini dari jurusan Keperawatan, Kebidanan dan Ilmu gizi akan membuat proposal bisnis, praktek bisnis, mencari ide, berpikir kreatif sampai pada menjadi pengusaha anti gagal.
Meski masih di bangku kuliah banyak mahasiswa yang berhasil hidup mandiri dan mengukir prestasi di bidang usaha.
Memang memulai usaha tidaklah segampang membalik telapak tangan. Tapi mahasiswa Stikes yang sudah punya modal kemandirian akan menunjukkan kemampuan prima untuk berkarya.

Selain itu, Dalam rangkain menuju Universitas, ketua yayasan Bapak DR Ahmad bertekad sepenuh hati untuk mendukung penuh berbagai upaya agar STIKES surabaya benar benar menjadi Perguruan Tinggi unggul .
“Kami sudah siap lahir dan bathin untuk terus mendorong lahirnya Universitas. Kami juga sudah menyiapkan tokoh pendidikan kelas nasional untuk membantu mengubah STIKES menjadi Universitas, tokoh itu ada Prof. Mudji Raharjo, mantan Rektor UIN Malang. Ujar pak Ahmad.

Prof. Mudji Raharjo yang akan membawah arah perubahan baru menuju Universitas.

Prof. Mudji langsung bergerak cepat dengan membenahi struktur, kultur dan inftastruktur. Mulai dari persiapan asrama mahasiswa, masjid, pusat bahasa, dan pusat ilmu dan terapan kesehatan nasional. Selain itu dengan branding baru, semangat para dosen, mahasiswa dan alumni serta wali mahasiswa, di harapkan mampu bersama sama menjadi kekuatan kampus ini. Ujar Prof. Mudji yang luar biasa prestasinya.

Prof Mudji menambahkan, dalam kuliah umum ini mahasiswa minimal bisa menyusun proposal bisnis, yang nantinya akan menjadi aplikasi go Healty sperti aplikasi hallo dokter.

Rangkaian kuliah umum ini sebagai pemantik bagi para mahasiswa untuk mampu menjadi marketing, menjadi Humas dan tentunya menjadi simbol kesuksesan STIKES dalam menciptakan generasi intelektual yang luar biasa. (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *