Jakarta, beritalima.com – Selama periode libur Natal dan Tahun Baru (nataru), Stasiun Jatinegara di Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan jumlah penumpang tinggi baik keberangkatan maupun kedatangan.
Berdasarkan pantauan selama masa Nataru sampai akhir 2024 (19 Desember s.d 5 Januari 2025), secara kumulatif, stasiun yang sudah direnovasi ini telah melayani 97.152 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ). Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode Nataru yang sama pada tahun sebelumnya.
“Peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara didukung oleh kemudahan akses stasiun tersebut sebagai titik temu Commuter Line yang menghubungkan berbagai wilayah strategis di Jakarta, seperti Sudirman, Tanah Abang, Kemayoran, Bekasi, dan Cikarang,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Selain itu, meningkatnya jumlah penumpang baik naik dan juga turun di stasiun yang berada di Jakarta Timur ini karena adanya pola perjalanan dari stasiun Pasarsenen pada beberapa kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berhenti di stasiun Jatinegara.
“Ada 22 KA keberangkatan yang berhenti di stasiun Jatinegara, 17 dari stasiun Pasarsenen dan 5 dari stasiun Gambir,” jelas Ixfan. Untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas pada momen tertentu, Stasiun Jatinegara juga difungsikan sebagai alternatif keberangkatan KA JJ dengan penerapan rekayasa operasional, sepertisaat perayaan malam Tahun Baru 2025.
“Pada malam tahun baru saja, Stasiun Jatinegara melayani 5.105 penumpang KA JJ. Kemudahan seperti pemberhentian dan interkoneksi di Stasiun Jatinegara diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai alternatif keberangkatan,” tambah Ixfan.
Jurnalis: Abri/Rendy
