Stasiun Pondok Rajeg Kembali Dibuka Setelah 18 Tahun Tak Beroperasi

  • Whatsapp
Setelah 18 tahun tak beroperasi, Stasiun Pondok Rajek dibuka kembali

Depok, beritalima.com| – Stasiun Pondok Rajek pada ketinggian +121 meter di Jatimulya, Cilodong Depok, Jawa Barat, kembali dibuka oleh Kementerian Perhubungan (19/10) untuk KAI Commuter setelah 18 tahun tak beroperasi.

“Setelah selesai direaktivasi dan penambahan berbagai fasilitas layanan, kini masyarakat sekitar daerah Pondok Rajeg dan Cibinong bisa kembali naik dan turun Commuter Line di stasiun tersebut,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba

Uji coba perjalanan commuter line Nambo-Jakarta Kota yang berhenti di Stasiun ini guna melayani naik dan turun penumpang telah dilakukan. Dengan adanya penambahan Stasiun Pondok Rajeg jumlah stasiun yang melayani perjalanan commuter line menjadi 83 stasiun.

Stasiun ini sendiri, nantinya setiap hari akan melayani 24 perjalanan Commuter Line relasi Nambo dan tujuan Jakarta Kota. Operasional perjalanan mulai pukul 05.10 WIB hingga pukul 22.05 WIB. Fasilitas layanan juga telah dilengkapai, area tunggu, loket, ruang laktasi, musholla, toilet disabilitas dan 5 unit gate elektronik untuk melayani tap in-out pengguna.

Saat ini, tercatat volume rata-rata pengguna yang naik tiap hari kerja di Stasiun sekitar Pondok Rajeg yaitu Stasiun Citayam, Stasiun Cibinong dan Stasiun Nambo masing-masing sebanyak 30.961 orang dan sebanyak 3.797 orang serta 1.357 orang. Sedangkan untuk Stasiun Depok, rata-rata volume dari stasiun tersebut sebanyak 21.430 orang.

Sementara itu, rata-rata volume pengguna Commuter yang menuju stasiun lintas Nambo yaitu Stasiun Citayam sebanyak 27.967 orang, Stasiun Cibinong sebanyak 3.400 orang dan Stasiun Nambo 1.402 orang.

Dengan dioperasikannya Stasiun Pondok Rajeg, diharapkan dapat membagi kepadatan pengguna di Stasiun Citayam. “Diprediksi volume pengguna yang akan beralih dari Stasiun Citayam sebanyak 10% dan 10% pengguna dari Stasiun Cibinong, atau diprediksi volume pengguna di Stasiun Pondok Rajeg sebanyak 3 – 4 ribu orang tiap hari kerjanya,” tambah Anne.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait